[caption id="attachment_7376" align="alignleft" width="300"]
Pelayanan KB keliling Badan (PP dan KB) Kabupaten Gianyar di Kantor Camat Tampaksiring, Gianyar, (28/2).[/caption]
Pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) sempat mengalami masa suram, apalagi di Kecamatan Tampaksiring. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis KB (UPTKB) Kecamatan Tampaksiring, I Wayan Warman saat mendampingi pelayanan KB keliling Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar di Kantor Camat Tampaksiring, Gianyar, (28/2).
Lebih lanjut, I Wayan Warman mengatakan bahwa pelayanan KB beberapa tahun lalu mengalami beberapa penurunan. Diakui memang luas Kecamatan Tampaksiring yang memiliki 8 (delapan) desa tidak sebanding dengan jumlah Penyuluh Lapangan KB (PLKB). Sebelumnya Kecamatan Tampaksiring hanya memiliki 2 orang PLKB. Sedangkan informasi yang disebar terkait masalah KB seharusnya hingga kerumah warga terutama Pasangan Usia Subur (PUS). Sedangkan PLKB ideal berada seorang dalam satu desa. Maka atas dasar tersebut, UPTKB Kecamatan Tampaksiring mengusulkan agar jumlah PLKB ditambah. “ Saya berterimakasih kepada Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar yang sudah memberikan kebijakan tentang penambahan PLKB, dan kini sudah ada 9 orang PLKB”, terangnya.
Lebih lanjut Warman menceritakan jumlah PUS di Tampaksiring awal tahun 2014 sebanyak 9.009 orang. Jumlah pengguna KB aktif sebanyak 7.810 orang, terdiri dari penggunaan KB IUD sebanyak 5.013 orang, MOW sebanyak 239 orang, MOP sebanyak 21 orang, Kondom 98 orang, Implan 12 orang, Suntik 1.748 orang dan Pil 679 orang. Kedepan aseptor KB akan terus bertambah, karena personil PLKB sudah cukup dan terjun hingga ke kerumah-rumah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mamfaat KB. “Saya optimis peserta KB akan terus meningkat”, seluruhnya.
Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan keberadaan PLKB memang sangat dibutuhkan, sehingga pelayanan KB bisa optimal. Kedepan pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja agar tercapai sesuai target. Pelayanan warga hingga ke pelosok merupakan komitmen bersama dalam mempercepat pembangunan kependudukan dan KB menuju MDGes. Pencapaian program KB 2013 di Kabupaten Gianyar antara lain, peserta KB aktif sebesar 84,43 % dari Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 85.495, Akseptor Baru sebanyak 5.918 (72,15%) dari jumlah KKP sebanyak 7.415; peserta KB Baru sebanyak 2.895 sehingga tercapai sebanyak 5.918 (204,42%).
Diakui, memang saat ini warga Tampaksiring masih enggan pasang KB, kenyataan akan berbeda ketika mereka diberikan penyuluhan dan langsung dilayani hingga ke pedesaan. Seperti pelayanan KB keliling kali ini, hingga pukul 22:00 Wita berhasil melayani 44 orang dan semuanya menggunakan alat KB jenis IUD. Meraka dilayani di 2 (dua) tempat, yakni di mobil keliling milik PP dan KB Kabupaten Gianyar dan di Puskemas I Kecamatan Tampaksiring. “Jika pelayanan tidak dibagi dua, maka kemungkinan tidak bisa dilayani hari itu’, tegas Dayu Ambari. (Humas Gianyar)Suar
Pelayanan KB keliling Badan (PP dan KB) Kabupaten Gianyar di Kantor Camat Tampaksiring, Gianyar, (28/2).[/caption]
Pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) sempat mengalami masa suram, apalagi di Kecamatan Tampaksiring. Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis KB (UPTKB) Kecamatan Tampaksiring, I Wayan Warman saat mendampingi pelayanan KB keliling Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Gianyar di Kantor Camat Tampaksiring, Gianyar, (28/2).
Lebih lanjut, I Wayan Warman mengatakan bahwa pelayanan KB beberapa tahun lalu mengalami beberapa penurunan. Diakui memang luas Kecamatan Tampaksiring yang memiliki 8 (delapan) desa tidak sebanding dengan jumlah Penyuluh Lapangan KB (PLKB). Sebelumnya Kecamatan Tampaksiring hanya memiliki 2 orang PLKB. Sedangkan informasi yang disebar terkait masalah KB seharusnya hingga kerumah warga terutama Pasangan Usia Subur (PUS). Sedangkan PLKB ideal berada seorang dalam satu desa. Maka atas dasar tersebut, UPTKB Kecamatan Tampaksiring mengusulkan agar jumlah PLKB ditambah. “ Saya berterimakasih kepada Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar yang sudah memberikan kebijakan tentang penambahan PLKB, dan kini sudah ada 9 orang PLKB”, terangnya.
Lebih lanjut Warman menceritakan jumlah PUS di Tampaksiring awal tahun 2014 sebanyak 9.009 orang. Jumlah pengguna KB aktif sebanyak 7.810 orang, terdiri dari penggunaan KB IUD sebanyak 5.013 orang, MOW sebanyak 239 orang, MOP sebanyak 21 orang, Kondom 98 orang, Implan 12 orang, Suntik 1.748 orang dan Pil 679 orang. Kedepan aseptor KB akan terus bertambah, karena personil PLKB sudah cukup dan terjun hingga ke kerumah-rumah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mamfaat KB. “Saya optimis peserta KB akan terus meningkat”, seluruhnya.
Kepala Badan PP dan KB Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan keberadaan PLKB memang sangat dibutuhkan, sehingga pelayanan KB bisa optimal. Kedepan pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja agar tercapai sesuai target. Pelayanan warga hingga ke pelosok merupakan komitmen bersama dalam mempercepat pembangunan kependudukan dan KB menuju MDGes. Pencapaian program KB 2013 di Kabupaten Gianyar antara lain, peserta KB aktif sebesar 84,43 % dari Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 85.495, Akseptor Baru sebanyak 5.918 (72,15%) dari jumlah KKP sebanyak 7.415; peserta KB Baru sebanyak 2.895 sehingga tercapai sebanyak 5.918 (204,42%).
Diakui, memang saat ini warga Tampaksiring masih enggan pasang KB, kenyataan akan berbeda ketika mereka diberikan penyuluhan dan langsung dilayani hingga ke pedesaan. Seperti pelayanan KB keliling kali ini, hingga pukul 22:00 Wita berhasil melayani 44 orang dan semuanya menggunakan alat KB jenis IUD. Meraka dilayani di 2 (dua) tempat, yakni di mobil keliling milik PP dan KB Kabupaten Gianyar dan di Puskemas I Kecamatan Tampaksiring. “Jika pelayanan tidak dibagi dua, maka kemungkinan tidak bisa dilayani hari itu’, tegas Dayu Ambari. (Humas Gianyar)Suar