Kapolda Bali Irjen Ronny Sompie meminta masyarakat di Kabupaten Gianyar menguatkan sinergi hubungan dengan lembaga agama, maupun lembaga adat. Sebab, kedua  lembaga tersebut menjadi perekat yang kuat untuk mencegah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Hal itu dikatakannya di sela – sela kunjungan kerja ke Mapolres Gianyar, (9/6).

Dalam kunjungan pertama kalinya ke Kabupaten Gianyar, sejak menjabat sebagai Kapolda Bali, Ronny menyatakan apresiasinya terhadap kondusifnya keamanan di kabupaten Gianyar secara umum. Hal tersebut, tidak terlepas dari baiknya koordinasi antara semua pihak, pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat.”Saya harap kondusifitas ini seterusnya terjaga,”ujarnya.

Dia mengatakan, fokus utama kepolisian dalam bertugas adalah pencegahan, ketimbang penegakan hukum. Dia meminta masyarakat memahami betul apa yang menjadi pantangan atas tindakan melawan hukum.”Kasus yang kerap terjadi adalah kecelakaan lalu lintas (lalin), dimana banyak masyarakat yang masih main – main terhadap nyawa, dengan tidak memakai helm,”ucapnya.

Disamping itu, Kabupaten Gianyar sebagai destinasi pariwisata menjadikannya daerah yang indah, sekaligus rawan terjadi gesekan – gesekan kepentingan. Yang paling nyata terjadi  di Ubud, persoalan kemacetan hingga saat ini belum ditemukan solusi yang benar – benar membebaskan. Pihaknya sudah mengintruksikan Ditlantas Polda Bali untuk memback-up sebuah perencanaan sistem pengaturan lalin.

“Kami selalu monitoring dan evaluasi, sekira mungkin, harapan kami, agar para masyarakat setempat, ataupun wisatawan bisa berpikir sejalan. Bagaimana parkir kendaraan luar agar ditaruh di tempat yang tidak menggangu jalur utama. Juga kesediaan Pemda dan masyarakat untuk menambah lahan sebagai  central parkir, sangat diperlukan dalam hal ini,”jelas Ronny.

Sementara, Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata sangat menyambut baik kedatangan dari Kapolda Bali ke Kabupaten Gianyar. Kunjungan tersebut memberi spirit bagi seluruh forum koordinasi pimpinan daerah untuk kian bersatu padu meningkatkan keamanan lingkungan.

Dia memastikan, secara keseluruhuhan kondisi kamtibmas di Kabupaten Gianyar dapat dikatakan aman. Meski, gesekan – gesekan kecil memang pernah terjadi. Semua faktor tersebut dikarenakan kecekatan dan kesigapan seluruh pihak dalam mengantisipasi potensi konflik.”Masyarakat kami berbasis kesenian, tidak mau berpanas – panasan, mereka lebih memilih berkarya, daripada bikin rusuh,”katanya. (Humas Gianyar/Ari)