LPD seluruh Bali perlu meniru LPD Kabupaten Gianyar, karena melakukan evaluasi secara rutin tiap tahunnya untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan LPD. Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Provinsi Bali, Drs. Ketut Wija, MM pada Rapat Evaluasi dan Pengukuhan Badan Kerjasama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kabupaten Gianyar di Wantilan Jaba Pura Pegulingan Jempana Manik (28/5).
Lebih lanjut Ketut Wija menyatakan Provinsi Bali juga akan meniru Kabupaten Gianyar untuk menggelar evaluasi LPD se-Provinsi Bali untuk melaporkan kepada masyarakat sejauh mana hasil kerja LPD berkontribusi kepada masyarakat.
Gede Widarma melaporkan jumlah LPD di Kabupaten Gianyar hingga akhir tahun 2011 270 unit dari 271 desa Pekraman yang ada di Kabupaten Gianyar. 1 desa pekraman yang belum memiliki LPD karena terkendala belum memiliki awig-awig yang merupakan syarat utama dalam pendirian LPD. Total asset LPD se-Kabupaten Gianyar tahun 2011 meningkat 30,02 % dari tahun 2010, yakni dari Rp. 940.810.351.000,- menjadi Rp. 1.223.245.406,-.
Realisasi jumlah tabungan masyarakat tahun 2011 meningkat 35,08% dari tahun 2010, dari Rp. 340.567.385.000,- menjadi Rp. 460.043.117.000,-. Realisasi jumlah simpanan berjangka/deposito tahun 2011 meningkat 31,14% dari tahun 2010, yakni Rp. 425.170.730.000,- menjadi Rp. 557.576.250.000,-. Realisasi jumlah kredit yang disalurkan oleh LPD kepada masyarakat meningkat 22,02%, yakni Rp. 695.145.784.000,- menjadi Rp. 848.210.461.000,-. Realisasi perolehan laba tahun 2011 meningkat 19,27% dari tahun 2010, yakni Rp. 47.292.030.000,- menjadi Rp. 39.649.825.000,-
Berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 2002, dimana BAB XI pasal 22 ayat (1) b, 20% keuntungan bersih LPD diserahkan kepada desa pekraman sebagai dana pembangunan, berarti sebesar Rp. 9.458.406.000,- LPD berpartisipasi dalam pembangunan desa tahun 2011. Dari semua peningkatan, ada penurunan jumlah nasabah, tahun 2010 berjumlah 88.204 orang turun 1.793 orang menjadi 86.411 orang di tahun 2011.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan LPD sebagai lembaga keuangan telah dapat menunjukkan jati diri yang tangguh dalam menghadapi dinamika perekonomian di masyarakat yang merupakan kegiatan usaha milik desa pekraman. Bahkan dana pembangunan yang disumbangkan oleh LPD kepada desa pekraman lebih besar dari jumlah PHR yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Lebih lanjut Bupati menyatakan, tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menganggarkan dana untuk pembinaan dan pelatihan pengurus serta Badan Pengawas (BP) LPD, guna mempercepat desa pekraman menuju Desa Sima Swatantra.
Pada acara tersebut sekaligus mengukuhkan pengurus BKS LPD Kabupaten Gianyar periode 2011-2016. Ketua Umum: Ida Bagus Temaja, Ketua Harian: A A Gde Putra Adi Parwata dan I Wayan Artana, Sekretaris: I Made Suwitra dan Cokorda Istri Dewi Wahyuni, Bendahara: Imade Ardana dan Ni Made Suci Janawati. (Humas Gianyar)
LPD seluruh Bali perlu meniru LPD Kabupaten Gianyar, karena melakukan evaluasi secara rutin tiap tahunnya untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan LPD. Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Provinsi Bali, Drs. Ketut Wija, MM pada Rapat Evaluasi dan Pengukuhan Badan Kerjasama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kabupaten Gianyar di Wantilan Jaba Pura Pegulingan Jempana Manik (28/5).
Lebih lanjut Ketut Wija menyatakan Provinsi Bali juga akan meniru Kabupaten Gianyar untuk menggelar evaluasi LPD se-Provinsi Bali untuk melaporkan kepada masyarakat sejauh mana hasil kerja LPD berkontribusi kepada masyarakat.
Gede Widarma melaporkan jumlah LPD di Kabupaten Gianyar hingga akhir tahun 2011 270 unit dari 271 desa Pekraman yang ada di Kabupaten Gianyar. 1 desa pekraman yang belum memiliki LPD karena terkendala belum memiliki awig-awig yang merupakan syarat utama dalam pendirian LPD. Total asset LPD se-Kabupaten Gianyar tahun 2011 meningkat 30,02 % dari tahun 2010, yakni dari Rp. 940.810.351.000,- menjadi Rp. 1.223.245.406,-.
Realisasi jumlah tabungan masyarakat tahun 2011 meningkat 35,08% dari tahun 2010, dari Rp. 340.567.385.000,- menjadi Rp. 460.043.117.000,-. Realisasi jumlah simpanan berjangka/deposito tahun 2011 meningkat 31,14% dari tahun 2010, yakni Rp. 425.170.730.000,- menjadi Rp. 557.576.250.000,-. Realisasi jumlah kredit yang disalurkan oleh LPD kepada masyarakat meningkat 22,02%, yakni Rp. 695.145.784.000,- menjadi Rp. 848.210.461.000,-. Realisasi perolehan laba tahun 2011 meningkat 19,27% dari tahun 2010, yakni Rp. 47.292.030.000,- menjadi Rp. 39.649.825.000,-
Berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 2002, dimana BAB XI pasal 22 ayat (1) b, 20% keuntungan bersih LPD diserahkan kepada desa pekraman sebagai dana pembangunan, berarti sebesar Rp. 9.458.406.000,- LPD berpartisipasi dalam pembangunan desa tahun 2011. Dari semua peningkatan, ada penurunan jumlah nasabah, tahun 2010 berjumlah 88.204 orang turun 1.793 orang menjadi 86.411 orang di tahun 2011.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan LPD sebagai lembaga keuangan telah dapat menunjukkan jati diri yang tangguh dalam menghadapi dinamika perekonomian di masyarakat yang merupakan kegiatan usaha milik desa pekraman. Bahkan dana pembangunan yang disumbangkan oleh LPD kepada desa pekraman lebih besar dari jumlah PHR yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Lebih lanjut Bupati menyatakan, tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Gianyar telah menganggarkan dana untuk pembinaan dan pelatihan pengurus serta Badan Pengawas (BP) LPD, guna mempercepat desa pekraman menuju Desa Sima Swatantra.
Pada acara tersebut sekaligus mengukuhkan pengurus BKS LPD Kabupaten Gianyar periode 2011-2016. Ketua Umum: Ida Bagus Temaja, Ketua Harian: A A Gde Putra Adi Parwata dan I Wayan Artana, Sekretaris: I Made Suwitra dan Cokorda Istri Dewi Wahyuni, Bendahara: Imade Ardana dan Ni Made Suci Janawati. (Humas Gianyar)