Kabupaten Gianyar kembali menjadi nominator Kabupaten/kota sehat bersama Badung dan Denpasar. Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan yang diketuai Sumarsinah, melakukan verifikasi ke Kabupaten Gianyar, diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Cokorda Putra Nindia di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (20/7). Dalam sambutannya, Cok Nindia menjelaskan bahwa Kabupaten Gianyar terus konsisten dan berkelanjutan dalam mewujudkan Gianyar sebagai kabupaten sehat. Salah satu indikator mewujudkan Gianyar sebagai Kabupaten sehat adalah dengan pencapaian MDG’s (Millenium Development Goal’s) di tahun 2010, yang mengantarkan Kabupaten Gianyar meraih penghargaan MDG’s Award tahun 2010 dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Lebih lanjut, Cok Nindia menerangkan, setelah ditahun 2007 menerima Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dengan kategori Swasti Saba Wistara, upaya untuk mewujudkan kabupaten dalam kondisi bersih, nyaman, aman dan sehat bagi penduduk yang dapat dicapai melalui implementasi beberapa tatanan dengan kegiatan dengan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam mewujudkan kabupaten sehat langkah yang ditempuh adalah dengan adanya kebijakan, pemerintah pelayanan kesehatan bagi masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dengan pemberian SPP Gratis bagi wajib belajar sembilan tahun, Program Bedah Rumah, Penghijauan dan Perluasan Hutan dan Kawasan Wisata, Pemberian Subsidi Pupuk dan Bibit bagi Petani, Pemberdayaan Lembaga Adat, sosial dan keagaman, serta perwujudan kesehatan masyarakat di berbagai bidang. Sedangkan menurut Ketua Tim penilai pusat, Sumarsinah, Tujuan Program Kabupaten Sehat pada dasarnya adalah tercapainya kondisi kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan bekerja bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat. Lebih lanjut, 8 Indikator pokok yang harus dipenuhi kabupaten/ kota, yakni; Wajib Belajar 9 Tahun, Angka Melek Huruf yang Meningkat,Pendapatan Perkapita Domestik yang meningkat, Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup yang menurun, Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup yang menurun, Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 kelahiran hidup yang menurun, Adanya RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), Program Dana Sehat dan Jaminan Sosial Nasional bagi Masyarakat Miskin. Sedangkan Tatanan atau sasaran Kabupaten Sehat disesuaikan dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten. Dan tatanan terpenting yang menjadi penilaian adalah Kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Acara dihadiri Tim pembina Kabupaten/ Kota Sehat Provinsi Bali, Forum Kabupaten/kota sehat Kabupaten Gianyar, tim Pembina dan Tim Teknis Kabupaten /kota sehat Kabupaten Gianyar. Acara dilanjutkan verifikasi lapangan oleh Tim penilai Pusat ke 7 Kecamatan di Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar)