Untuk menegakan perda nomer  5 Tahun 1994, tgl. 30 Nopember 1994 tentang ijin usaha di wilayah Kabupaten Gianyar serta Perda No. 8 Tahun 2013, tgl 9 Desember 2013 tentang Bangunan Gedung, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat.Pol.PP) Kabupaten Gianyar menertibkan 3 buah villa di wilayah Ubud, (16/6).

Ketiga usaha tersebut adalah 1 buah  bangunan Villa Padi yang sudah beroperasi, tetapi pada saat disidak pemilik bangunan I Made Rai Winastra belum bisa menunjukkan ijin dalam penambahan bangunan. Begitu juga dengan Villa Santun, saat disidak penanggung  jawab bangunan Ketut Darmawan tidak bisa menujukan ijin dalam penambahan bangunan.  Serupa dengan dua villa yang disidak, petugas juga menertibkan satu buah bangunan yang akan  di peruntukan sebagai Villa Samkhya. I Wayan Budiasa sebagi penanggung jawab bangunan terbut, tidak bisa menunjukkan surat ijn saat di lakukan sidak oleh Satpol PP Kabupaten Gianyar.

Ketiga bangunan tersebut di berikan surat peringatan atau teguran pertama tertangggal 16 juni 2015, No 300/1262/VI/2015 dan pemilik usaha di minta untuk menghadap ke kantor SatPol PP Kabupaten Gianyar sehari setelah surat peringatan di tanda tangani untuk mendapat pembinaan lebih lanjut.

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kasi Op & Trantib I Wayan Suala Susila beserta 8 anggota SatPol PP Kab. Gianyar dengan tim BPPT Kab. Gianyar.

Dalam keterangannya, Suala Susila mengataan kami akan terus melakukan sidak ini secara intensif guna menertibkan pelanggaran Ijin Mendirikan Bangunan (IMB ) di wilayah Kabupaten Gianyar.

“Bila ditemukan pelanggaran, kami beserta tim akan menindak tegas pelaku pelanggaran agar pelangggaran – pelanggaran seperti ini tidak terulang lagi “ tegas Suala. (Humas Gianyar/DEDE)