Keberadaan Pasar dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Gianyar ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi daerah lain. Hal ini terlihat dari kujungan kerja yang dilakukan oleh Rombongan  Kabupaten Bolaang Mangondow, Provinsi Sulawesi Utara yang diterima langsung oleh Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Suwetha di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, (17/9).

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Rombongan, Chris T. Kamasaan mengatakan maksud dari kunjungan ini adalah untuk mengetahui manajemen Pasar dan badan usaha milik desa di Kabupaten Gianyar. Dipilihnya Kabupaten Gianyar sebagai tempat kunjungan dikarenakan Kabupaten Gianyar telah berhasil mengembangkan badan usaha milik desa, salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa Laba Desa yang terdapat di Desa Bakbakan, dimana Badan usaha milik desa yang dikelola telah berhasil mensejahterakan masyarakat desanya sendiri.

Terkait keberadaan Badan Usaha Milik Desa yang terdapat di Kabupaten Gianyar, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang diwakili Kepala Bidang Ekonomi Masyarakat Desa, I Gusti Ayu Partini mengatakan perkembangan Badan Usaha Milik  Desa  di Kabupaten Gianyar dimulai dari tahun 2013 melalui program Gerbang Sadu ( gerakan pembangunan desa terpadu)  yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, dimana tiap-tiap desa mendapatkan dana sebesar 1 miliyar rupiah. Dari dana tersebutlah masyarakat desa diberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha, baik itu sebagai usaha koperasi, toserba, usaha foto copy dll. Dalam rentang tahun 2013 keberadaan Badan usaha milik  yang terdapat di Kabupaten Gianyar sebanyak 9 buah.

Asisten  Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Suwetha, mengatakan lembaga desa yang terdapat Gianyar selama ini dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dalam memberdayakan masayarakat desa Pemkab Gianyar memberikan bantuan dan pembinaan kepada desa dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah dan mempercepat pembanguan di desa. (Humas Gianyar/las)