Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 di Kabupten Gianyar, diwarnai dengan  grand final pemilihan Jegeg Bagus Duta Kesehatan Kabupaten Gianyar yang berlangsung di GOR Ngurah Rai Gianyar, (15/11). Peserta Jegeg Bagus berasal dari wakil tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, rumah sakit  yang ada di Kabupaten Gianyar.

Sesuai dengan tema pemilihan yaitu duta di bidang kesehatan, kriteria penilaian lebih dititik beratkan pada kemampuan dan wawasan mereka di bidang kesehatan.  Masih tetap dengan nuansa Bali, peserta dengan busana adat di depan juri yang terdiri dari beberapa unsur seperti dr. Cahyani, dr. Menon Partini, Ketua DWP Kabupaten Gianyar, Ny. Ambari Gaga Adisaputra dan Wimas Blanco, para peserta diuji pengetahuan di bidang kesehatan ,maupun seni dan budaya.

Seperti ditegaskan salah satu dewan juri, Ny. Ambari Gaga Adi Saputra, selain teruji kemampuannya di bidang kesehatan, para Jegeg Bagus ini juga harus menarik dari segi penampilan. Hal ini penting karena mereka ini akan menjadi ikon dalam setiap kegiatan kesehatan di Kabupaten Gianyar.

Seperti ditegaskan Ketua Panitia HKN ke-50 Kabupaten Gianyar, dr. I Kadek Suryawan M.Kes, setelah melalui proses seleksi  pada saat final menghadirkan 6 finalis Jegeg Bagus yang berasal dari RSU Sanjiwani, RS. Ari Canti, RSU Premagna, Puskesmas Tegallalang, Puskesmas Sukawati, Dinas Kesehatan, Puskesmas Blahbatuh, Puskesmas Payangan dan Puskesma Tampaksiring.

“Pemenag Jegeg Bagus ini nantinya akan ikut dalam setiap event atau kegiatan kesehatan di Kabupaten Gianyar,” jelas dr. Kadek Suryawan.

Sementara itu, Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kesehatan dr. Cahyani Widyawati mengharapkan petugas kesehatan baik yang berada di Puskesmas, rumah sakit, klinik maupun yang memberikan pelayanan secara mandiri, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan segenap kemampuan pada masyarakat.

I. A. Cahyani,  juga menambahkan upaya Pemkab. Gianyar dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat telah dituangkan dalam berbagai kebijakan. Salah satunya, program Gianyar menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) yang disertai dengan penetapan perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kebijkan Pemkab. Gianyar tersebut juga telah didukung dengan berbagai langkah kebijakan lain khususnya di bidang kesehatan, antara lain perbaikan terhadap beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu), baik fisik, alat – alat medis maupun penambahan tenaga medis. Untuk tahun ini, 8 Pustu sedang dalam proses perbaikan karena mengalami rusak berat dan ringan.

Selain pemilihan Jegeg Bagus Duta Kesehatan, pada puncak HKN kali ini diisi dengan acara spontanitas dari masing-masing puskesmas dan penyerahan hadiah pemenang lomba pada acara HKN di Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar/eni)