Organisasi pelestarian budaya di berbagai negara dunia yang bergabung dalam The International National Trusts Organisation (INTO) telah menyelenggarakan International Conference of National Trusts (ICNT) ke 16 dari tanggal 7 - 11 September 2015 di Cambridge, Inggris.

Delegasi Indonesia yang menghadiri ICNT berjumlah 11 orang terdiri dari perwakilan dari Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) dan Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai salah satu anggota Kota Pusaka di Indonesia.

Pada konferensi ke-16, yang dihadiri oleh 250 peserta dari berbagai negara itu, telah dilakukan serah terima tuan rumah penyelenggaraan ICNT dari Inggris kepada Indonesia. INTO memutuskan untuk  memberikan kepercayaan kepada Indonesia menjadi tuan rumah konferensi  ke-17 di tahun 2017.

"Kepercayaan ini sangat membanggakan bagi Indonesia, karena INTO, yang beranggotakan 65 negara, yang menjadikan BPPI sebagai penyelenggara konferensi ICNT berikutnya di tahun 2017, adalah sebuah organisasi yang sangat kredibel," tegas Hashim Djojohadikusumo, pimpinan delegasi Indonesia dalam ICNT ke-16. Cambridge Inggris, (11/9). "Penyelenggaraan ICNT ke-17, rencananya akan di gelar di Gianyar, Bali pada tanggal 11-15 September 2017  mendatang. BPPI akan  bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar di Bali," imbuh Hashim yang juga adalah Ketua Dewan Pembina BPPI.

Acara serah terima dimeriahkan dengan pementasan tari "Gita Bramara" oleh penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) - Bali. Seluruh anggota INTO sangat antusias untuk berpartisipasi pada ICNT 2017 Bali, rencananya Indonesia akan mengangkat topik "Strengthen Our Culture to Promote Environmental Sustainability.

"Kami ingin belajar banyak bagaimana tradisi lokal mendukung kelestarian lingkungan terutama dalam menghadapi perubahan iklim global (climate change)," ungkap Dame Fiona Reynolds, Presiden INTO yang berasal dari Inggris.

Di kesempatan yang sama, dalam rapat pengurus INTO di Cambridge juga diputuskan pergantian kepengurusan dari perwakilan berbagai negara. "Ini merupakan amanah bagi Indonesia untuk turut serta bersama-sama berbagai negara lainnya menyuarakan kepada dunia pentingnya pelestarian pusaka (heritage) baik pelestarian lingkungan (nature), budaya (culture) maupun saujana (culture landscape)," jelas Catrini Kubontubuh, seusai terpilih kembali mewakili Indonesia sebagai anggota Board of Executive Committee INTO periode 2015-2021.

Bagi Pemerintah Kabupaten Gianyar sendiri, ini adalah sebuah kesempatan berkontribusi dalam upaya pelestarian pusaka Indonesia secara luas. "Kabupaten Gianyar, akan berusaha memberikan dukungan terbaik bagi penyelenggaraan ICNT 2017 di Gianyar, sebagai  kesempatan berharga memberikan sumbangsih berharga bagi kemajuan pelestarian pusaka (heritage) baik di Indonesia maupun di kalangan internasional", kata Anak Agung Bharata, Bupati Gianyar yang telah mengirimkan wakilnya untuk hadir di ICNT 2015. (Humas Gianyar/ Bid)