Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak (IG TKI) Provinsi Bali memberikan pemahaman tentang kurikulum PAUD 2013 terhadap ratusan guru TK se-Kabupaten Gianyar. Workshop tentang penyusunan, perencanaan, pelaksanaan program pembelajaran untuk guru dan kepala TK tersebut mengambil tempat di Balai Budaya Gianyar, (13/3).
Sekretaris II GOPTKI Kabupaten Gianyar Dwi Astuti, dalam laporannya mengatakan, latar belakang digelarnya workshop adalah GOPTKI sebagai organisasi penyelenggara TK Indonesia, perlu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.”Agar pondasi pendidikan terbaik dapat melekat di kemudian hari,”terangnya.
Tujuannya, terang Dwi, untuk memberi ilmu dan wawasan baru, agar tenaga pendidik dapat menyusun, melaksanakan program pembelajaran, yang mengacu pada Kurikulum 2013 PAUD, serta standar pendidikan anak usia dini.”600 guru TK se-Kabupaten Gianyar dilibatkan dalam workshop ini,”kata dia.
Sementara, Kepala Disdikpora Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiarta mengungkapkan, Usia PAUD merupakan tahap emas (golden age) pertumbuhan anak. Dalam tahap ini proses pertumbuhan awal anak ditentukan oleh bagaimana orang tua dan guru TK mengarahkan pembentukan karakter si anak.
“Beda dengan metode jenjang sekolah yang lebih banyak bersifat pengetahuan. Maka, untuk PAUD dan TK lebih condong memberi ketrampilan, melalui kegiatan bermain, bercerita,bernyanyi dalam suasana yang ceria,”jelas Dewa Alit.
Pejabat asal Tegalalang itu mengatakan, berdasarkan pendekatan seperti itu. Guru TK dan PAUD dituntut lebih kreatif dalam mengemas pembelajaran terhadap siswa PAUD dan TK, agar mereka tidak cepat jenuh.”Melalui workshop ini, saya harapkan para guru makin mengerti cara mengemas hal tersebut,”ujarnya.
Narasumber sekaligus Ketua IGTKI Provinsi Bali Tjokorda Istri Mas Mingguwatini, menyampaikan Kurikulum 2013 PAUD akan diterapkan secara wajib pada tahun ajaran 2015/2016. Untuk itu, perlu para guru diberi pemahaman yang detail mengenai kurikulum baru tersebut.
Dia menjelaskan, perbedaan kurikulum 2013 PAUD dengan kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan terhadap sikap dan karakter. Kurikulum 2013 PAUD cenderung ingin membentuk akhlak budi pekerti anak.”Pertumbuhan karakter dan sisi spiritual anak dikedepankan dengan kemasan pengetahuan dan keterampilan,”ucapnya. (Humas Gianyar/Ari)