Bupati Agung Bharata mencanangkan pemberantasan kemiskinan pada HUT Kota Gianyar ke-242 melalui program orangtua asuh. Kemiskinan yang dimaksud antara lain; kemiskinan kesejahteraan, intelektual dan moral. Hal tersebut di ungkapkan Bupati pada jumpa pers dalam rangka HUT Kota Gianyar ke-242 yang mengambil tema “Menuju Gianyar Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera)” di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (8/4).
Lebih lanjut menurut Bupati Agung Bharata, dalam program tersebut setiap asisten yang terdiri dari beberapa SKPD akan memiliki beberapa desa asuh di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Setiap SKPD akan menggali dan mengetahui secara detail permasalahan-permasalahan yang ada di desa asuhannya untuk dicarikan solusi.
Menurut Plt Sekda Kabupaten Gianyar, IB Gaga Adisaputra, program orangtua asuh memang bukan ide yang baru, namun dilakukan dengan spirit yang baru untuk dijadikan pedoman bagi masyarakat Gianyar.
IB Gaga menambahkan dalam HUT Kota nanti juga akan diselenggarakan Seminar “Ogoh-Ogoh”. Dalam seminar tersebut akan dibahas dan digali mengenai unsur religi, sosial dan budaya relevansinya dengan ogoh-ogoh. Hasil seminar tersebut akan dijadikan pedoman untuk pelaksanaan catur bhrata penyepian.
Menurut Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Bupati Gianyar bersama pemerintah juga berkomitmen untuk mengangkat nilai-nilai tradisional, seni dan Budaya Bali. Bupati ingin mengangkat kembali budaya yang tenggelam, mengembangkan budaya yang telah ada dan berinovasi menciptakan budaya baru. Untuk komitmen tersebut Bupati Gianyar telah merencanakan untuk menganggarkan Rp. 60 Milliar untuk pelaksanaan parade budaya di seluruh kecamatan pada tahun 2016. Rp. 60 Milliar tersebut berasal dari dana cadangan yang tiap tahunnya diambil dari APBD perubahan 2013, APBD 2014 dan APBD 2015 masing-masing sebesar Rp. 20 Milliar.
Menurut Asisten 1 Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa P. serangkaian HUT Kota Gianyar ke-242 digelar kegiatan antara lain; Dalam bidang sosial; kunjungan dan pemberian bingkisan bagi seniman tua, penyerahan wija kusuma dalam bidang kesehatan; donor darah, jalan santai, fun bike, pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis serta vaksinasi rabies; bidang pelestarian alam; penebaran benih ikan, seminggu gerakan serentak kebersihan bagi masyarakat se-Kabupaten Gianyar, bidang kesenian; pementasan-pementasan seni dan sebagainya.
Dalam jumpa pers Bupati Agung Bharata yang didampingi oleh Wakil Bupati Gianyar dan Plt. Sekda Kabupaten GIanyar juga hadir Anggota DPD RI, Kadek Arimbawa, perwakilan POLRI dan beberapa SKPD terkait. (Humas Gianyar)
Bupati Agung Bharata mencanangkan pemberantasan kemiskinan pada HUT Kota Gianyar ke-242 melalui program orangtua asuh. Kemiskinan yang dimaksud antara lain; kemiskinan kesejahteraan, intelektual dan moral. Hal tersebut di ungkapkan Bupati pada jumpa pers dalam rangka HUT Kota Gianyar ke-242 yang mengambil tema “Menuju Gianyar Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera)” di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (8/4).
Lebih lanjut menurut Bupati Agung Bharata, dalam program tersebut setiap asisten yang terdiri dari beberapa SKPD akan memiliki beberapa desa asuh di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Setiap SKPD akan menggali dan mengetahui secara detail permasalahan-permasalahan yang ada di desa asuhannya untuk dicarikan solusi.
Menurut Plt Sekda Kabupaten Gianyar, IB Gaga Adisaputra, program orangtua asuh memang bukan ide yang baru, namun dilakukan dengan spirit yang baru untuk dijadikan pedoman bagi masyarakat Gianyar.
IB Gaga menambahkan dalam HUT Kota nanti juga akan diselenggarakan Seminar “Ogoh-Ogoh”. Dalam seminar tersebut akan dibahas dan digali mengenai unsur religi, sosial dan budaya relevansinya dengan ogoh-ogoh. Hasil seminar tersebut akan dijadikan pedoman untuk pelaksanaan catur bhrata penyepian.
Menurut Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Bupati Gianyar bersama pemerintah juga berkomitmen untuk mengangkat nilai-nilai tradisional, seni dan Budaya Bali. Bupati ingin mengangkat kembali budaya yang tenggelam, mengembangkan budaya yang telah ada dan berinovasi menciptakan budaya baru. Untuk komitmen tersebut Bupati Gianyar telah merencanakan untuk menganggarkan Rp. 60 Milliar untuk pelaksanaan parade budaya di seluruh kecamatan pada tahun 2016. Rp. 60 Milliar tersebut berasal dari dana cadangan yang tiap tahunnya diambil dari APBD perubahan 2013, APBD 2014 dan APBD 2015 masing-masing sebesar Rp. 20 Milliar.
Menurut Asisten 1 Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa P. serangkaian HUT Kota Gianyar ke-242 digelar kegiatan antara lain; Dalam bidang sosial; kunjungan dan pemberian bingkisan bagi seniman tua, penyerahan wija kusuma dalam bidang kesehatan; donor darah, jalan santai, fun bike, pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis serta vaksinasi rabies; bidang pelestarian alam; penebaran benih ikan, seminggu gerakan serentak kebersihan bagi masyarakat se-Kabupaten Gianyar, bidang kesenian; pementasan-pementasan seni dan sebagainya.
Dalam jumpa pers Bupati Agung Bharata yang didampingi oleh Wakil Bupati Gianyar dan Plt. Sekda Kabupaten GIanyar juga hadir Anggota DPD RI, Kadek Arimbawa, perwakilan POLRI dan beberapa SKPD terkait. (Humas Gianyar)