Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra atau yang akrab disapa Gus Gaga, resmi didapuk sebagai Ketua Gerakan Pramuka Kawatir cabang Gianyar periode 2014-2019. Pelantikan kepengurusan dilaksanakan di Balai Budaya Gianyar, (21/11).
Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata yang melantik kepengurusan menghimbau, agar para pengurus yang baru bergerak cepat, dalam melaksanakan program – program kepramukaan. Hal tersebut merupakan upaya pembentukan karakter kaum muda, sebagai calon pimpinan handal yang teramat sangat dibutuhkan oleh nusa dan bangsa.
Bupati menambahkan, saat ini kerap terjadi peristiwa, yang berpotensi memerosotkan akhlak generasi muda. Fakta itu dapat dilihat di media massa. Dimana berbagai berita miring acapkali menghiasi layar televisi maupun media cetak, seperti kejahatan, korupsi, kekerasan, perkosaan, dan lainnya.
Maka dari itu, lanjut Agung Bharata, tugas sebagai pengurus gerakan Pramuka akan cukup berat, tetapi sangatlah mulia dalam membentuk dan menggiring perilaku pemuda ke jalan yang lebih positif. Pengamalan nilai – nilai tersebut tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
”Mengamalkan keimanan, kejujuran, cinta tanah air, kasih sayang, tolong menolong, disiplin, sederhana, jernih, bertanggungjawab adalah kunci pembuka untuk menjadi generasi yang luar biasa,”tegasnya.
Sementara Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Bali Ketut Wija berharap, setelah dilantiknya kepengurusan yang baru, maka perkembangan pramuka di Kabupaten Gianyar akan meningkat. Sebagaimana kewajiban kepramukaan, melaksanakan pembentukan dan pendidikan karakter.
Tak luput, ia menyarankan generasi muda agar menanamkan budi pekerti dalam mental masing – masing, serta, mengisi kegiatan positif saat memiliki waktu senggang di luar jam sekolah. Salah satunya melalui kepramukaan ini.”Agar terhindar dari degradasi moral, macam tawuran, narkoba, dan sex bebas,”terang Asisten II Setda Provinsi Bali itu.
Ditemui seusai acara, Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Gianyar IB Gaga mengatakan, pihaknya akan berusaha menemukan formula yang tepat, untuk nantinya dapat menjadikan pramuka, sebagai daya tarik bagi kegiatan generasi muda.
Saat ini, diakuinya, minat anak muda terhadap pramuka cenderung melemah. Apa sebab? pramuka kerap diidentikkan dengan kegiatan yang monoton dan kurang gaul dalam istilah anak muda kekinian.”Untuk itu, kami akan berusaha menyusun program kegiatan seinovatif mungkin, guna menyelaraskan sesuai dengan perkembangan zaman,”ujarnya singkat. (Humas Ginyar/Ari)