Dalam kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, Kabupaten Gianyar berhasil meraih penghargaan di berbagai bidang pembangunan.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan Kabupaten Gianyar dalam mewujudkan pembangunan Gianyar ke arah lebih baik yang mendapat pengakuan dari pemerintah pusat.
Tepat seminggu lalu Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima penghargaan satya lencana pembangunan koperasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono atas kebijakan memberdayakan dan meningkatkan koperasi sebagai pembangunan ekonomi kerakyatan.
Bupati Gianyar kembali menerima penghargaan, kali ini penghargaan yang diraih adalah P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) yang diserahkan oleh Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (18/7) serangkaian pengarahan Wakil Presiden RI pada Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2012. Penghargaan ini merupakan kali kedua setelah dua tahun sebelumnya Gianyar juga berhasil meraih penghargaaan yang sama.
Wakil Presiden RI, Prof. DR. Boediono saat membuka acara penghargaan diberikan kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang mampu meningkatkan produktivitas padi diatas 5%. Kedepan diharapkan setiap daerah dapat meningkatkan produktivitas pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Bupati Gianyar selepas menerima penghargaan menyampaikan penghargaan yang kembali diterima Kabupaten Gianyar merupakan bukti kerja keras seluruh komponen masyarakat khusus petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya padi.
Meski ditengah berkurangnya luas lahan pertanian, namun berkat kerja keras, inovasi dan makin meningkatkan kemampuan petani, produksi padi dapat ditingkatkan.
Berdasarkan data pusat informasi pertanian perbandingan produksi padi tahun 2009 sebesar 169.915 ton gabah kering giling (merupakan perkalian dari luas panen 30.458 haa dengan produktivitas 55, 35 kwintal per-haa) sedangkan produksi tahun 2010 sebesar 178.786 ton (merupakan perkalian dari luas panen 29.871 haa dengan produktifitas 59,63 kwintal/haa) . Dengan selisih 55,35 kw/haa menjadi 59,63 kw/haa sehingga terjadi kenaikan produksi sebesar 8.871 ton (5,2%).
Disamping atas kerja keras petani Gianyar, capaian ini juga tak lepas dari berbagai program yang diluncurkan Pemkab. Gianyar, seperti Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) pusat dan daerah, sekolah lapang pertanian terpadu (SLPT), subsidi ganda pupuk lewat APBD, perbaikan irigasi dan peningkatan sarana dan prsarana pertanian.
Besaran dana APBD Gianyar yg digelontorkan kegiatan bantuan benih Tahun 2010 sebesar Rp. 1.174.735.000, subsidi pupuk Rp. 2.218.820.000. Disamping berbagai dana pelatihan baik bagi penyuluh pertanian dan pemberdayaan petani untuk makin meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraannya.
Bupati Cok Ace saat menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Gianyar, Ir. Gusti Ayu Dewi Hariani. (Humas Gianyar)
Dalam kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, Kabupaten Gianyar berhasil meraih penghargaan di berbagai bidang pembangunan.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan Kabupaten Gianyar dalam mewujudkan pembangunan Gianyar ke arah lebih baik yang mendapat pengakuan dari pemerintah pusat.
Tepat seminggu lalu Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima penghargaan satya lencana pembangunan koperasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono atas kebijakan memberdayakan dan meningkatkan koperasi sebagai pembangunan ekonomi kerakyatan.
Bupati Gianyar kembali menerima penghargaan, kali ini penghargaan yang diraih adalah P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) yang diserahkan oleh Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA Di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (18/7) serangkaian pengarahan Wakil Presiden RI pada Konferensi Dewan Ketahanan Pangan 2012. Penghargaan ini merupakan kali kedua setelah dua tahun sebelumnya Gianyar juga berhasil meraih penghargaaan yang sama.
Wakil Presiden RI, Prof. DR. Boediono saat membuka acara penghargaan diberikan kepada Gubernur, Bupati/Walikota yang mampu meningkatkan produktivitas padi diatas 5%. Kedepan diharapkan setiap daerah dapat meningkatkan produktivitas pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Bupati Gianyar selepas menerima penghargaan menyampaikan penghargaan yang kembali diterima Kabupaten Gianyar merupakan bukti kerja keras seluruh komponen masyarakat khusus petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya padi.
Meski ditengah berkurangnya luas lahan pertanian, namun berkat kerja keras, inovasi dan makin meningkatkan kemampuan petani, produksi padi dapat ditingkatkan.
Berdasarkan data pusat informasi pertanian perbandingan produksi padi tahun 2009 sebesar 169.915 ton gabah kering giling (merupakan perkalian dari luas panen 30.458 haa dengan produktivitas 55, 35 kwintal per-haa) sedangkan produksi tahun 2010 sebesar 178.786 ton (merupakan perkalian dari luas panen 29.871 haa dengan produktifitas 59,63 kwintal/haa) . Dengan selisih 55,35 kw/haa menjadi 59,63 kw/haa sehingga terjadi kenaikan produksi sebesar 8.871 ton (5,2%).
Disamping atas kerja keras petani Gianyar, capaian ini juga tak lepas dari berbagai program yang diluncurkan Pemkab. Gianyar, seperti Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) pusat dan daerah, sekolah lapang pertanian terpadu (SLPT), subsidi ganda pupuk lewat APBD, perbaikan irigasi dan peningkatan sarana dan prsarana pertanian.
Besaran dana APBD Gianyar yg digelontorkan kegiatan bantuan benih Tahun 2010 sebesar Rp. 1.174.735.000, subsidi pupuk Rp. 2.218.820.000. Disamping berbagai dana pelatihan baik bagi penyuluh pertanian dan pemberdayaan petani untuk makin meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraannya.
Bupati Cok Ace saat menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Gianyar, Ir. Gusti Ayu Dewi Hariani. (Humas Gianyar)