Kabupaten Gianyar kembali meraih penghargaan tingkat nasional, yakni Swasti Saba dan Manggala Karya Bhakti Husada.  Dua penghargaan dalam bidang kesehatan sekaligus menambah deretan penghargaan tingkat nasional yang diraih Kabupaten Gianyar tahun 2011.

Penghargaan Swasti Saba dan Manggala Karya Bakti Husada Arutala diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Dr. dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH kepada Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, serangkain Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-47 di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta (14/11).

Penghargaan Swasti Saba diberikan kepada Kabupaten Gianyar atas jasa dan keberhasilan dalam penyelenggaran kabupaten sehat. Sementara Manggala Karya Bhakti Husada Arutala diberikan kepada Gianyar atas jasanya dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.

Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selepas menerima penghargaan menyampaikan dua penghargaan yang diraih Gianyar dalam bidang kesehatan merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dalam program dan kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Gianyar. Pembangunan dan pemberdayaan kesehatan merupakan satu dari tujuh program prioritas Kabupaten Gianyar dalam mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Langkah-langkah startegis yang ditempuh dalam bidang kesehatan melalui pembangunan pemukiman, sarana dan prasarana umum, sarana lalu lintas dan transportasi sehat, hutan sehat, industri dan perkantoran sehat, pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.

Bupati Gianyar menyampaikan, keberhasilan Gianyar meraih penghargaan dan mewujudkan kabupaten sehat tek lepas dari dukungan DPRD dan utamanya partisapi masyarakt secara langsung dalam mendukung dan mewujudkan kebijakan kesehatan di Kabupaten Gianyar.

Bupati Gianyar menambahkan program pembangunan kesehatan tetap menjadi program prioritas dan terus ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya baik dalam segi pendanaan, pelayanan, dan penyedian sarana dan prasarana.

Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar, dr. Pande Putu Wirbhuana, SH, M.Kes saat mendampingi Bupati Gianyar menjelaskan tak terlepas dari keberhasilan Gianyar dalam menekan angka kematian bayi sebesar 13,10/1000 kelahiran, sehingga jauh dibawah angka nasional sebesar 34/1000 kelahiran. Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gianyar 45,18/1000 kelahiran dibawah angka nasional 228/1000 kelahiran, Kabupaten Gianyar juga berhasil menekan prevalensi penderita TB Paru sebanyak 109/100.000 penduduk dibawah target nasional 235/100.000 penduduk. Gianyar juga mampu menekan prevalensi penderita HIV pada populasi dewasa 0,0224%, selain itu umur harapan hidup meningkat menjadi 72,17 tahun ditahun 2010 yang sebelumnya 72 tahun ditahun 2008. (Humas Gianyar)