Kabupaten Gianyar, tahun ini kembali masuk nominasi dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya oleh Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Setelah di tahun 2009 Gianyar berhasil meraih Penghargaan PKPD Award untuk katagori pembangunan dan penataan ruang berkelanjutan, tahun ini Gianyar kembali masuk nominasi untuk meraih penghargaan PKPD untuk katagori Cipta Karya. Hal ini terungkap saat verifikasi oleh Tim Penilai dari Kementerian PU di beberapa tempat di Kabupaten Gianyar (27/7). Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar, Ir. I Nyoman Nuadi, MT, menjelasakan terkait tekhnis penilaian dilakukan oleh Tim Independen dengan mekanisme yang obyekif, transparan, independen dan akuntabel, menggunakan kriteria penilaian yang ditetapkan baik secara fisik dan no-fisik, yang dititik beratkan pada komitmen pemerintah daerah dalam penyehatan lingkungan pemukiman, air minum, penataan bangunan lingkungan, pengembangan pemukiman. Nuadi menambahkan penilaian dilakukan di beberapa tempat di Gianyar, antara lain Gedung DPR, Rumah Sakit Sanjiwani, Hotel Maya, saluran irigasi dan air bersih Kecamatan Payangan dan Tegallalang, Sanitasi Masyarakat di Desa Bona dan Abianbase, serta Perumahan di Kawasan Baypass IB Mantra. Prof. Dr. Wisjnuprapto  selaku penilai dari kementrian PU mengatakan verifikasi dilakukan setelah Kabupaten Gianyar masuk nominasi bersama 7 Kabupaten/Kota di Indonesia untuk meraih Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah kategori Cipta Karya. Dalam kesempatan tatap muka bersama Bupati Gianyar tim penilai penekankan pentingnya menjaga sumber air demi kelestarian dan keberlangsungan ketersediaan air. Saran yang dianjurkan adalah dengan menjaga daerah resapan air dan sumber mata air. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan dalam menjaga sumber air di Kabupaten Gianyar Pemerintah dalam pengembangan wilayah di bagi atas 5 zone pengembangan. Salah satunya zona Gianyar Utara meliputi  sebagian Payangan, Tegallalang, dan Tampaksiring diperuntukkan sebagai Kawasan Daerah Konservasi Air, Pengembangan Agrowisata dan Culture Heritage. Kawasan Gianyar Utara sering dilakukan kegiatan penghijauan dan perluasan hutan rakyat dengan melibatkan peran serta masyarakat sekitar. Selain itu juga dilakukan pembangunan infrastruktur pengairan, seperti saluran irigasi, bendungan, dan kelestarian Subak. (Humas Gianyar)