Kontingen Gianyar berhasil meraih juara umum, menyisihkan Denpasar dan Badung pada Kejuaraan Silat (Kelatnas) Perisai Diri se-Bali “Tampaksiring Cup” yang berlangsung dari tanggal 12-14 Juli di Wantilan Istana Tamapaksiring.
Gianyar meraih (5 emas, 4 perak, 5 perunggu) dari 16 laga, 6 kelas tunggal, ganda dan beregu, 2 kerapian teknik dan 4 kelas serang hindar. Sementara Denpasar di tempat dua meraih (4 emas, 7 perak dan 3 perungggu) disusul Badung dengan (3 emas, 3 perak dan 5 perunggu).
Ketua Panitia Tampaksiring Cup, Made Tarsa menyampaikan perlombaan diikuti 12 kontingen, terdiri dari 9 pencab, 3 kontingen dari kampus, yakni UNHI, Undiksa dan Politeknik dengan keseluruhan atlet berjumlah 154 orang. Tampaksiring Cup merupakan kelanjutan dua kejuaraan sebelumnya yang juga pernah dilaksanakan pengurus ranting meski dengan nama berbeda.
Made Tarsa menambahkan dalam pertandingan ini juga ditentukan pesilat terbaik, yakni untuk putra atas nama Putu Alam Bahari (Badung) dan untuk putri I Gusti Ayu Manik Trisna Dewi (Tabanan). Selain mendaptkan piala dna piagan perserta juga mendpat uang pembinaan.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya saat menutup pelaksanaan kejuaraan mengharapkan kegiatan yang sangat positif ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Hal ini mengingat kejuaraan seperti ini merupakan wadah efektif untuk mencari bibit atlet untuk kejuaraan yang lebih tinggi. Tentunya hal ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi pengurus ranting Perisai Diri Tampakasiring karena mampu membuat event yang yang sangat luar biasa. Kepada Kontingen Gianyar, yang telah mampu menjadi juara umum, Dewa Sutanaya menyampaikan selamat dan dapat terus meningkatkan prestasinya. (Humas Gianyar
Kontingen Gianyar berhasil meraih juara umum, menyisihkan Denpasar dan Badung pada Kejuaraan Silat (Kelatnas) Perisai Diri se-Bali “Tampaksiring Cup” yang berlangsung dari tanggal 12-14 Juli di Wantilan Istana Tamapaksiring.
Gianyar meraih (5 emas, 4 perak, 5 perunggu) dari 16 laga, 6 kelas tunggal, ganda dan beregu, 2 kerapian teknik dan 4 kelas serang hindar. Sementara Denpasar di tempat dua meraih (4 emas, 7 perak dan 3 perungggu) disusul Badung dengan (3 emas, 3 perak dan 5 perunggu).
Ketua Panitia Tampaksiring Cup, Made Tarsa menyampaikan perlombaan diikuti 12 kontingen, terdiri dari 9 pencab, 3 kontingen dari kampus, yakni UNHI, Undiksa dan Politeknik dengan keseluruhan atlet berjumlah 154 orang. Tampaksiring Cup merupakan kelanjutan dua kejuaraan sebelumnya yang juga pernah dilaksanakan pengurus ranting meski dengan nama berbeda.
Made Tarsa menambahkan dalam pertandingan ini juga ditentukan pesilat terbaik, yakni untuk putra atas nama Putu Alam Bahari (Badung) dan untuk putri I Gusti Ayu Manik Trisna Dewi (Tabanan). Selain mendaptkan piala dna piagan perserta juga mendpat uang pembinaan.
Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya saat menutup pelaksanaan kejuaraan mengharapkan kegiatan yang sangat positif ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Hal ini mengingat kejuaraan seperti ini merupakan wadah efektif untuk mencari bibit atlet untuk kejuaraan yang lebih tinggi. Tentunya hal ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi pengurus ranting Perisai Diri Tampakasiring karena mampu membuat event yang yang sangat luar biasa. Kepada Kontingen Gianyar, yang telah mampu menjadi juara umum, Dewa Sutanaya menyampaikan selamat dan dapat terus meningkatkan prestasinya. (Humas Gianyar