Kabupaten Gianyar akan segera membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, demikian ditegaskan Plt. Sekdakab yang juga eks-oficio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, I.B. Gaga Adi Saputra saat apel pengarahan di Kantor BPBD,  (2/4). Untuk merealisasikan rencana ini, IB. Gaga Adisaputra bersama pihak BPBD akan memberikan pelatihan penanggulangan bencana pada para personel dan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung. “ Selain meningkatkan mutu SDM dan sarana, kesejahteraan para petugas harus mendapat perhatian karena sesuai dengan ketentuan yang ada, pegawai dengan tugas beresiko tinggi harus mendapat tunjangan khusus,” tegas Gaga Adisaputra. IB.Gaga juga menegaskan, tugas dari BPBD ini tidak hanya mengatasi masalah jika sudah terjadi bencana saja, namun harus mampu juga mengantisipasi hal-hal sebelum terjadi bencana. Contoh sederhana, yang paling sering terjadi  saat musim hujan di daerah-daerah tertentu banjir akibat got atau saluran air mampet. Pihak BPBD bersama dinas atau instansi terkait harus mampu mengantisipasi hal ini sebelum timbul bencana yang lebih besar. “ BPBD itu erat kaitannya dengan etos kerja yang tinggi, disiplin dan harus cepat tanggap,” jelas IB. Gaga. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD, Drs. A.A. Gde Oka Digjaya menjelaskan saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah memiliki beberapa sarana dalam penanggulangan bencana seperti mobil pemadam kebakaran 3 unit, alat pemantau gempa (DVB), antena UHF untuk memudahkan komunikasi, I unit tenda keluarga, 30 unit tenda family, 2 unit genset, 1 unit water treatment (air pembersih) dan 4 unit perahu karet. “ untuk meningkatkan pelayanan, kami juga rencananya akan menambah damkar 3 unit lagi,”  jelas Oka Digjaya. Untuk saat ini dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana pihaknya didukung oleh tenaga pemadam sebanyak 57 orang dan 20 orang penyelamat pantai. (Humas Gianyar)