[caption id="attachment_7386" align="alignleft" width="300"]
Bupati Gianyar saat turut serta melakukan fogging di rumah salah satu warga di Desa Batuan, Gianyar, (28/2).[/caption]
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata buka Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Gertak PSN DBD) di wantilan Pura Dalem Alas Arum, Desa Batuan, (28/2), yang diawali dengan penyerahan PSN kit. Bupati Gianyar juga turut melakukan fogging di rumah salah satu warga untuk selanjutnya diteruskan di desa - desa lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani Widyawati mengatakan, Gertak PSN DBD4 merupakan kegiatan pengendalian vector dan lingkungan yang menjadi faktor resiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Kegiatan ini meliputi, larvasidasi, PSN, survey vector, promosi kesehatan dan fogging pada daerah tertular.
Dari 8 desa yang berada dalam status awas/waspada KLB, empat desa di Kecamatan Sukawati termasuk di dalamnya yakni, Ketewel, Guwang, Batuan dan Singapadu Tengah. Sementara empat lainnya yakni, Desa Bedulu, Blahbatuh, Desa Mas, Ubud, Desa Peliatan, Ubud dan Desa Melinggih, Payangan.
Lebih lanjut. Dayu Cahyani menjelaskan ada peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi sebesar 2,7 kali dari tahun sebelumnya. Dimana pada periode Januari sampai dengan Desember 2013 tercatat sebanyak 808 kasus dengan 2 kasus kematian.
Gertak PSN DBD merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemkab. Gianyar bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk memutus mata rantai penularan penyakit.
Ketua Pokjanal DBD Kecamatan Sukawati, Anak Agung Oka Suryadiputra mengatakan, dari Januari sampai dengan Februari 2014, di Kecamatan Sukawati telah terjadi 65 kasus.
Januari sampai dengan Februari 2014 telah terjadi sebanyak 65 kasus. Kasus DBD tersebut kebanyakan terjadi di kawasan padat penduduk yang disertai dengan mobilitas penduduk yang tinggi juga.
“Upaya pencegahan telah kami lakukan dengan melakukan kordinasi dengan instansi terkait. Di Desa Batuan sendiri telah dicanangkan kegiatan gotong – royong setiap jumat secara bergilir,” terang Oka Suryadiputra.
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata berharap dengan adanya Gertak PSN DBD ini, kasus DBD di Kabupaten Gianyar dapat ditekan. Untuk itu dirinya juga berharap peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Saya harap gerakan ini dapat memotivasi masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, baik di rumah maupun di lingkunga sekitar,” terang Agung Bharata. (Humas Gianyar) set
Bupati Gianyar saat turut serta melakukan fogging di rumah salah satu warga di Desa Batuan, Gianyar, (28/2).[/caption]
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata buka Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Gertak PSN DBD) di wantilan Pura Dalem Alas Arum, Desa Batuan, (28/2), yang diawali dengan penyerahan PSN kit. Bupati Gianyar juga turut melakukan fogging di rumah salah satu warga untuk selanjutnya diteruskan di desa - desa lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani Widyawati mengatakan, Gertak PSN DBD4 merupakan kegiatan pengendalian vector dan lingkungan yang menjadi faktor resiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). Kegiatan ini meliputi, larvasidasi, PSN, survey vector, promosi kesehatan dan fogging pada daerah tertular.
Dari 8 desa yang berada dalam status awas/waspada KLB, empat desa di Kecamatan Sukawati termasuk di dalamnya yakni, Ketewel, Guwang, Batuan dan Singapadu Tengah. Sementara empat lainnya yakni, Desa Bedulu, Blahbatuh, Desa Mas, Ubud, Desa Peliatan, Ubud dan Desa Melinggih, Payangan.
Lebih lanjut. Dayu Cahyani menjelaskan ada peningkatan kasus DBD yang cukup tinggi sebesar 2,7 kali dari tahun sebelumnya. Dimana pada periode Januari sampai dengan Desember 2013 tercatat sebanyak 808 kasus dengan 2 kasus kematian.
Gertak PSN DBD merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemkab. Gianyar bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat untuk memutus mata rantai penularan penyakit.
Ketua Pokjanal DBD Kecamatan Sukawati, Anak Agung Oka Suryadiputra mengatakan, dari Januari sampai dengan Februari 2014, di Kecamatan Sukawati telah terjadi 65 kasus.
Januari sampai dengan Februari 2014 telah terjadi sebanyak 65 kasus. Kasus DBD tersebut kebanyakan terjadi di kawasan padat penduduk yang disertai dengan mobilitas penduduk yang tinggi juga.
“Upaya pencegahan telah kami lakukan dengan melakukan kordinasi dengan instansi terkait. Di Desa Batuan sendiri telah dicanangkan kegiatan gotong – royong setiap jumat secara bergilir,” terang Oka Suryadiputra.
Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata berharap dengan adanya Gertak PSN DBD ini, kasus DBD di Kabupaten Gianyar dapat ditekan. Untuk itu dirinya juga berharap peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Saya harap gerakan ini dapat memotivasi masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, baik di rumah maupun di lingkunga sekitar,” terang Agung Bharata. (Humas Gianyar) set