Sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan penghijauan di areal hutan seluas 40 hektar di Pura Alas Sari, Desa Pakraman Manik Tawang, Manukaya, Tampaksiring (23/12).
Penghijauan dengan jumlah tanam 13.651 pohon dari berbagai jenis, merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Gianyar. Adapun jenias tanaman meliputi, mahoni, camellia, bamboo, trambesi, durian, sawo kecik dan tanaman keperluan upacara.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Gianyar, Wayan Sudiarsa menjelaskan kegiatan hutan sehat merupakan satu indikator dari Kabupaten Sehat. Lewat kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat mendukung program 1 Milyar pohon dan Bali Clean and Green dari pemerintah.
Sudiarsa menambahkan selain melaksanakan kegiatan penghijauan forum Kabupaten Sehat Kabupaten Gianyar juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis bagi anggota, pemberantasan sarang nyamuk dan sebagainya di tahun 2011. Hal yang membanggakan adalah Forum ini telah mampu mengantarkan Kabupaten Gianyar meraih penghargaan Sawati Sabha untuk tahun 2011, dan diharapkan dapat kembali diraih di tahun 2013.
Bupati Gianyar, dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setda Kab. Gianyar, A.A Dalem Jagathita menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Kabupaten Sehat. Kegiatan ini memiliki makna strategis dalam mewujudkan Kabupaten Sehat yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni oleh seluruh warganya.
Dalam sambutannya Bupati Gianyar menambahkan keberadaan kawasan hutan sebagai kawasan suci dapat terus dijaga dan dilestarikan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan penghijauan. Dengan sikap menjaga dan melestarikan hutan dapat bermanfaat sebagai daerah resapan air serta memeberikan dampak ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.
Masyarakat Bali sangat memegang teguh filosofi Tri Hita Karana dalam kesehariannya. Konsep ini diharapkan tidak didengungkan saja, namun dapat diwujudnyatakan, salah satunya dengan menjaga dan melestarikan keberadaan hutan. Selain melakukan penghijauan, masyarakat diharapkan juga mampu menjaga dan merawat berbagai tanaman yang ada, sehingga kegiatan ini menajadi memiliki arti dan mafaat bagi masyarakat dan tidak bersifat seremonial belaka.
A.A Dalem Jagahita menambahkan keberadaan hutan sebagai daerah resapan, akan kita rasakan manfaatnya disaat musim kering dan penghujan seperti sekarang. Bila hutan tidak dijaga dengan baik, saat musim kemarau kita akan kesulitan untuk mendapatkan sumber mata air. Namun bila musim hujan tiba, banjir dan tanah longsor tentunya akan menjadi musibah bagi kita semua, ungkap Ketua KPSA Kabupaten Gianyar ini.(Humas Gianyar)