Sehubungan telah dilaksanakannya Bali Spirit Festival (BSF) pada tangaal 23-27 Mei lalu, Penyelenggara melakukan audiensi kepada Bupati Gianyar dalam rangka Laporan dan evaluasi penyelenggaraan serta perencanaan penyelenggaraan BSF tahun 2012 di Ruang Tengah Kantor Bupati Gianyar (9/6).
Menurut Pendiri dan penyelenggara BSF, I Made Gunarta, BSF adalah sebuah ajang tahunan perayaan yoga, tari dan musik di Ubud yang menyegarkan dalam membangun dan memelihara potensi positif dari setiap individu dan menuntun pada perubahan positif dalam keluarga, komunitas serta seluruh dunia.
Mengevaluasi penyelenggaraan tahun lalu yang menghadapi banyak permasalahan dan kesulitan terutama pada administrasi yakni perolehan legalisasi visa para pengisi acara dan akomodasi, Made Gunarta meminta bantuan dan back-up dari Pemkab Gianyar pada penyelengaraan BSF tahun 2012.
Lebih lanjut, Made Gunartha menuturkan target pengunjung BSF adalah semua wisatawan domestik dan mancanegara dari berbagai tingkatan sosial dan ekonomi. Pada BSF tahun 2011, dalam 5 hari penyelenggaraannya, BSF telah menyumbang pemasukan devisa dari para peserta sebesar, kurang lebih Rp. 11 miliar. Sehingga dirinya optimis jika penyelenggaraan tahun 2012 di persiapkan lebih matang pemasukan akan lebih besar.
Program BSF tahun 2012 terdiri dari; workshop, world music concerts, dharma fair, night market, hari cinta keluarga dan outreach program (sebuah program bakti sosial yang memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat dan alanm sekitar sesuai Tri Hita Karana, seperti Kampanye bahaya HIV/ AIDS dan Sustainable Bamboo Forestry). Selain itu BSF juga melakukan kegiatan sosial dengan penggalangan dana yang hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial terutama penyuluhan HIV AIDS kepada sekolah-sekolah di Provinsi Bali.
Menurut Bupati Gianyar BSF memiliki karakter yang unik dan khas, yaitu mengangkat sisi holistic dan spiritual dari Bali Khususnya Ubud sebagai tujuan pariwisata. Bupati Gianyar sangat mendukung penyelenggaraan BAF di Ubud dan sebisanya akan membantu memecahkan kendala dan permasalaha-permasalahan yang dihadapi guna peyelenggaraan BAF kedepan. Lebih Lanjut, Bupati Gianyar berharap agar BAF terus dikembangkan, karena BAF tidak hanya meningkatkan pariwisata Gianyar namun juga sebagai ajang jembatan budaya dengan bangsa lain. (Humas Gianyar)
