Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Yayasan I Ketut Alon melaksanakan Festival Pendidikan “Sarin Rare Kreatif”, yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta, (2/5), bertempat di wantilan Yayasan Ketut Alon, Mas, Ubud, Gianyar. Festival yang juga serangkaian HUT Sarin Rare ke-4, juga melibatkan anak-anak dari penyandang disabilitas (penyandang cacat) untuk bersama mengukir prestasi.
Pembukaan diawali dengan persembahan tari pendet dari TK Sarin Rare bersama penari dari Yayasan Kesayan Ikang Papa (anak tuli bisu) serta diiringi penabuh dari penyandang tuna netra. Para penyandang disabilitas, juga dilibatkan dalam berbagai perlombaan seperti melukis, menari, fashion show, menabuh dan lainnya. Mereka berbaur dengan anak-anak normal lainnya.
“Mereka dilibatkan untuk memberikan semangat bahwa mereka juga bisa berprestasi dan tidak merasa disisihkan dengan anak-anak normal lainnya,” ujar pengelola Yayasan I Ketut Alon, Ir. I Made Ariasa seraya menambahkan, Sarin Rare yang berada di bawah Yayasan Ketut Alon, saat ini mengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan SD.
Kepala Disdikpora, Dewa Gde Alit Mudiarta sangat mengapresiasi Yayasan Ketut Alon yang melibatkan anak-anak penyandang disabilitas dalam festival pendidikan. Langkah ini patut ditiru lembaga pendidikan lainnya untuk bersama-sama peduli dan menanamkan rasa kasih sayang.
“Mereka juga bisa berprestasi melebihi orang normal. Jadi, lewat kegiatan ini tidak ada lagi jarak atau pemisah antara yang normal dan kekurangan. Semuanya sama,” tegas Dewa Alit Mudiarta.
Sesuai dengan tema Hardiknas 2014, yakni Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul. Tema itu, mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu, yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.
Pembukaan festival diisi dengan pemotongan tumpeng oleh pengelola Sarin Rare. Lanjut, penyerahan sumbangan dan bingkisan kepada perwakilan penyandang disabilitas oleh Kadis Dewa Gde Alit Mudiarta bersama Ketua Gabungan Organisasi Pengurus Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Gianyar, Ny. Ambari Gaga Adi Saputra, dilanjutkan pengguntingan pita dan membuka selubung pencanaangan pohon Cinta Kasih didampingi Keluarga Yayasan I Ketut Alon. (Humas Gianyar/NGR WW)