Melalui proses pembahasan dinamis lima fraksi DPRD Gianyar, Fraksi PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, dan Hanura-Nasdem, akhirnya menyepakati, untuk menetapkan Ranperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Gianyar Tahun 2016 mejadi Perda. Hal tersebut terungkap pada Sidang Paripurna IV DPRD Gianyar, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, di Ruang Sidang DPRD Gianyar, (1/12). Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Made Togog saat membacakan Pendapat Akhir DPRD Kabupaten Gianyar terhadap Ranperda Kabupaten Gianyar tentang Rancangan APBD Gianyar tahun anggaran 2016 menjadi Perda menyampaikan, penyusunan RAPBD 2016 di awali dari tahapan Musrenbang Desa hingga Musrenbangda, sehingga proses tersebut bisa jadikan pedoman dalam penyususnan RAPBD tahun 2016. Sehingga RAPBD tahun 2016 merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Gianyar dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pembahasan RAPBD sebelum menjadi Perda dilalui dengan penuh dinamika serta keseriusan para anggota dewan. Sebelum ditetapkan, seluruh fraksi membahas RAPBD dalam Rapat Gabungan bersama Bupati dan jajaran SKPD terkait dengan berbagai catatan. Jawaban yang disampaikan Bupati Gianyar secara tertulis maupun lisan, akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RAPBD, dan segera bisa direalisasikan masing-masing SKPD setelah RAPBD ditetapkan.Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar Made Togog menyampaikan, Pembahasan RAPBD tahun 2016 sangat ditunggu masyarakat dan diharapkan RAPBD 2016 sungguh-sungguh memihak rakyat Gianyar, demi kesejahtraan masyarakat Gianyar. Dalam struktur APBD Kabupaten Gianyar 2016 dirancang sebesar, Rp 1,667 Triliun, jumlah tersebut dirancang untuk belanja daerah sebesar, Rp 1,892 Triliun. Jumlah tersebut dipergunakan sebagai belanja tidak langsung, Rp 1,110 Triliun, sekitar 58,7 persen, dan belanja langsung, Rp 781,174 Milyar atau sekitar 41,29 persen. Sedangkan defisit sebesar Rp284,887 Milyar akan ditutup dengan sisa lebih pengunaan anggaran dan piutang tahun 2015. Sebanyak 19 point yang menjadi catatan dewan terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2016. Catatan dimaksud diantaranya, Dana hibah masyarakat dalam APBD Perubahan 2015, akan diluncurkan di APBD 2016. Dengan harapan Perbub tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial dapat ditertibkan. Selain itu, dewan juga menyoroti, tentang pemilihan kepala desa serentak, pembahasan usulan perubahan pemerintahan kelurahan menjadi perbekel, perlunya diwujudkan sekolah rintisan seni dari TK, SD hingga SMP, perlunya pengendalian di internal PDAM, mendorong merealisasikan penerimaan pajak online serta pengoptimalan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, pentingnya pengawasan air bawah tanah, penataan lahan parkir di DPRD dan di Daerah Ubud, pemenuhan target pembahasan KUA PPAS yang tepat waktu, peningkatan ADD sesuai dengan UU No.6 Tahun 2014 sebesar 10 persen dari dana perimbangan setelah dikurangi DAK, optimalisasi jalur hijau, perhatian lebih terhadap anggaran program bedah rumah, peningkatan promosi pariwisata dan website, mempertahan kan WTP, optimalisasi Puskesmas sebagai sarana rawat inap, serta berupaya menjadikan Gianyar lebih bersih dan bisa meraih Adipura. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata sangat mengapresiasi kinerja dewan yang selama ini telah bekerja sama dengan baik dan mencurahkan perhatian maupun pemikiran secara proporsional untuk membahas RAPBD 2016. Bupati Agung Bharata juga bangga karena adanya kesepahaman dalam menentukan kebijakan dalam mempercepat peningkatan kesejahtraan masyarakat Gianyar. Kecerdasan pemikiran berupa masukan, saran, pendapat serta koreksi yang konstruktif saat pembahasan, pada hekekatnya merupakan perwujudan komitmen bahwa kita bertekad ingin berbuat yang terbaik buat Gianyar. Semua masukan tentu akan dipergunakan untuk bahan pemikiran dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam menjalankan Pemerintahan. Kesamaan visi misi serta persepsi terhadap tujuan pembangunan akan dapat direalisasikan dengan baik sesuai perencanaan, dengan demikian keberhasilan pembangunan akan berhasil atas kerjasama eksekutif, legislatif serta dukungan masyarakat. “Saya akan senantiasa berbuat maksimal untuk Gianyar, dengan memamfaatkan potensi Gianyar secara optimal,” tegas Agung Bharata. (Humas Gianyar /Suar)