40 Anggota DPRD Kabupaten Gianyar periode 2014-2019 diambil sumpah janjinya saat pelantikan yang dilaksanakan dalam Sidang Paripurna DPRD Gianyar, (11/8).  Acara Pelantikan anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019 dimulai pukul 08:00Wita dan berakhir pukul 13:00Wita dihadiri Muspida Gianyar, Jajaran SKPD Kabupaten Gianyar, Anggota DPRD Gianyar periode 2009-2014, serta dihadiri lebih dari 600 orang undangan. Pelantikan 40 anggota dewan dilaksanakan Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, Sihar Hamonangan Purba, SH.,MH. dan disaksikan sulinggih dan para undangan. Sedangkan berdasarkan mekanisme yang berlaku, Pimpinan Sidang sementara dipimpin, I Made Wardana dari PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD sebelumnya, sedangkan Wakil Ketua dijabat,  I Made Togog dari Partai Golkar yang juga Wakli DPRD Sebelumnya. 

Pimpinan Sidang Sementara, I Made Wardana mengatakan sesuai dengan amanah reformasi, penyelenggaraan Pemilu 2014 hasilnya diharapkan lebih berkualitas, dan menjamin derajat kompetisi yang sehat, partisipatif, serta mempunyai derajat keterwakilan yang tinggi. Sehingga membentuk proses pemerintahan yang demokratis. Keberhasilan Pemilu yang diselenggarakan KPUD Gianyar tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Gianyar.

Proses Pemilu tersebut menghasilkan keputusan KPUD Gianyar  menetapkan 40 calon terpilih DPRD Gianyar periode 2014-2019, yang terdiri dari 16 orang dari PDI Perjuangan, 7 orang dari Partai Golkar, 5 orang dari Partai Demokrat, 5 orang dari Partai Gerindra, 3 orang dari Partai Hanura dan masing-masing 2 orang dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan.  Dari 40 anggota dewan 24 merupakan incumbent dan 16 orang pendatang baru, sedangkan wakil perempuan hanya 3 orang dari Partai PDI Perjuangan.

Pihaknya juga meminta maaf atas masa kepemimpinannya selama 5 tahun, apabila ada kekurangan dalam menjalankan tugas. Namun keberhasilan yang dicapai juga merupakan hasil sinergi yang baik antara eksekutiuf dan legislatif. “Kepada anggota dewan yang akan menghakhiri masa jabatan, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya,” terang Wardana.

Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengatakan bahwa pristiwa ini merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Gianyar.  Proses demokrasi yang panjang telah melahirkan wakil rakyat yang seharusnya menjadi wadah aspirasi masyarakat Gianyar. Gubernur menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pelantikan dan pemberhentian DPRD Gianyar yang sesuai proses. Sehingga sistem tata kelola pemerintahan akan semakin baik.

Pelantikan ini bukan akhir dari proses demokrasi, melainkan langkah awal dalam mencapai tujuan yang lebih baik terutama dalam mensejahtrakan masyarakat. Gubernur Bali juga mengucapkan selamat atas dilantiknya 40 anggota DPRD terpilih dan amanat ini seharusnya diemban dengan baik, sehingga dalam pengabdian yang terhormat ini bisa meningkatkan kinerja yang baik antara Pemkab. Gianyar dan DPRD sehingga kesejahtraa masyarakat bisa terwujud. (Humas Gianyar/Suar)