Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Pendidik dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Gianyar menggelar pelatihan table manner dalam rangka kegiatan peningkatan kapasitas perempuan untuk mewujudkan kesetaraan gender tahun 2018, di Taman Prakerti Bhuana Beng Gianyar, (5/11).

Kegiatan kali ini mendatangkan 2 (dua) orang dosen sebagai narasumber table manner dari Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali Lidjah Magdalena Massenga, S.E., MM dan Ni Putu Ariesta Budiani , A.Par., M.Erg.

Menurut laporan ketua panitia yang juga selaku Kepala Dinas P3AP2KB Cokorda Gede Bagus Lesmana , kegiatan peningkatan kapasitas perempuan untuk mewujudkan kesetaraan gender tahun 2018 antara lain kegiatan keagamaan yang sudah dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2018 di Pura Mangening Tampaksiring, kegiatan outbond dan pengembangan kepribadian yang sudah dilaksanakan tanggal 11 Pebruari 2018 di Yeh Panas Penatahan Penebel Tabanan, pelatihan Table Manner yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 5 s/d 6 Nopember 2018 di Boll Room Resto Taman Prakerti Buana Beng Gianyar, kegiatan lomba vocal group/ gerak dan lagu three ends yang akan dilaksanakan pada 15 Nopember 2018 di Taman Prakerti Buana , lomba mincing merangkai gebogan akan dilaksanakan tanggal 26 Nopember 2018 di Taman Prakerti Buana, pelatihan membuat banten yang akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 27 s/d 28 Nopember 2018 di Taman Prakerti Buana, lomba line dance yang bekerjasama dengan dharma wanita persatuan Kabupaten Gianyar yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2018 di Taman Prakerti Buana, sosialisasi/workshop kain tradisional yang akan dilaksanakan bulan Desember 2018.

Lebih lanjut Cok Gede Bagus Lesmana mengharapkan dengan adanya pelatihan table manner untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap sopan santun dan etika di hadapan publik khususnya di tempat jamuan resmi makan malam.

Dalam sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar yang dibacakan Asisten Administrasi Umum I Wayan Sudamia, kepada para peserta saya minta agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, agar dapat memetik manfaat yang optimal. “Saya yakin melalui pelatihan ini peserta akan memiliki kepercayaan diri dalam menghadiri suatu acara resmi pada jamuan makan malam, untuk suatu perubahan bagi kehidupan masyarakat khususnya perempuan kearah yang lebih baik,” terangnya. (Humas/AJ)