Kesadaran  koperasi di Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan RAT makin meningkat tiap tahunnya.  Hal ini dapat dilihat dari data tahun lalu, koperasi yang melaksanakan RAT 683 koperasi atau 69,84 %, naik sebesar 2,86 % dari tahun 2015 sebanyak 664 koperasi. Hal ini ditegaskan oleh Kadis Koperasi dan UKM Kab. Gianyar,  Dewa Putu Mahayasa saat Pencanangan Bulan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi tahun Buku 2016, di Gedung PLUT-KUMKM Desa Bedulu Blahbatuh Gianyar, (24/1).

Dewa Putu Mahayasa mengatakan, RAT adalah bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas sebagai wujud keterbukaan, transparansi, penerapan akuntabilitas kepada anggotanya dalam melaksanakan koperasi selama satu tahun. RAT juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas koperasi, seperti diketahui jumlah koperasi yang berkualitas di kabupaten Gianyar dan sudah mendapat penilaian dari lembaga independen sebanyak 517 koperasi atau 43,67 %.  Sedangkan berdasarkan data hingga Desember 2016, jumlah koperasi di Kabupaten Gianyar sebanyak 1.219 yang terdiri koperasi primer sebanyak 1.217 koperasi dan koperasi  sekunder  sebanyak 2 koperasi. Jumlah tersebut meningkat 2.96 % dari data tahun 2015 sebanyak 1.184 dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 10.718 orang. Jumlah tersebut meningkat 5,64% dari data tahun 2015 sebanyak 10.146 orang.

“RAT dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan anggota dan citra koperasi di mata masyarakat,” jelas Dewa Mahayasa.

Sementara itu, Bupati Gianyar yang diwakili oleh Asisten 2 Setda Kabupaten Gianyar Kadek Wisnu Wijaya mengatakan, Pencanangan Bulan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi tahun Buku 2016  adalah upaya Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk memotivasi gerakan koperasi agar melaksanakan kewajibannya melakukan RAT secara serentak dalam bulan Januari, Pebruari dan Maret bagi koperasi primer dan bulan Juni batas akhir untuk koperasi sekunder.

Wisnu Wijaya menambahkan, kedepannya koperasi harus mampu mengembangkan usahanya dengan potensi sumber daya lokal dan berorientasi pasar. Dengan strategi penguatan aspek kelembagaan, peningkatan mutu produk barang, jaringan usaha termasuk penguatan sumber daya manusia, maka persaingan akan dapat dihadapi dengan baik.

“Pengelolaan koperasi harus transparan dan akuntabel, para pengurus hendaknya memberikan informasi secara transparan perkembangan koperasi kepada anggota maupun masyarakat,” tegas Kadek Wisnu Wijaya.

Pada kesempatan yang sama diserahkan penghargaan berupa Sertifikat Pemeringkatan kepada KPN Pemkab. Gianyar dan KSU Agung Mandiri, Sertifikat Surat Ijin Usaha Simpan Pinjam Koperasi kepada KSP Tirta Sedana dan Primkop Kartika Artha Karya. Sedangkan sertifikat Uji Kompetensi Kasir diberikan pada Koperasi Ari Canti atas nama Ni Wayan Novik Yulita dan KSU Mitra Sejahtera atas nama Ni Wayan Astitiari. (Humas/Eni)