Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Disnakertrans Propinsi Bali , membuka peluang bagi masyarakat umum untuk magang ke Jepang. Program pemagangan ini diharapkan menjadi media mendapatkan pekerjaan, pengalaman dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Hal ini diungkapkan Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar Gede Widarma Suharta, (21/4), di Smith College, jalan Dharma Giri Gianyar, sebuah lembaga pelatihan yang diajak bekerja sama dalam pelatihan tenaga magang.
Menurutnya, pada Kamis (17/4) lalu, sebanyak 30 peserta sudah mengikuti penyuluhan program pemagangan ke Jepang di Smith College . Peserta ini adalah yang lulus seleksi dan saat ini mengikuti pelatihan untuk dipersiapkan berangkat magang ke Jepang tahun 2015 mendatang. Sementara 6 orang yang terlebih dahulu lolos seleksi dipastikan pada Juli mendatang berangkat magang ke Jepang.
Dijelaskan, penyelenggara pemagangan bisa dari instansi pemerintah dengan menyasar masyarakat umum, lembaga pendidikan bagi siswa atau mahasiswanya, perusahaan bagi karyawan atau buruhnya dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Semua penyelenggara itu tentu harus memiliki izin, terakreditasi, memiliki program pemagangan dan mitra perusahaan di tempat magang.
Sebelum berangkat magang ke Jepang, para calon peserta mengikuti berbagai program pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan bakat peserta diantaranya ketrampilan mekanik, ahi elektronik, las listrik, bangunan, perkayuan, pertanian, peternakan, pabrik makanan dan lain-lain. Selama bekerja magang di Jepang dengan jangka waktu 3 tahun, peserta dilindungi asuransi dan jaminan kesehatan sesuai peraturan ketenagakerjaan di Jepang. Selain itu mendapatkan gaji secara rutin.
“Program pemagangan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” jelas Gede Widarma.
Diyakini, program ini mampu meningkatkan kompetensi dan ketrampilan kerja serta mempersiapkan jiwa wirausaha mandiri. Program pemagangan juga untuk memastikan dunia pendidikan dan pelatihan selaras dengan kebutuhan dunia kerja serta memastikan lulusan pendidikan dan pelatihan kerja terserap dunia kerja.
Dengan pemagangan, manfaat utama yang bakal dirasakan peserta adalah meningkatkan kompetensi kerja yang professional pada tingkat lebih tinggi dalam persaingan SDM di era globalisasi. Program pemagangan juga menjadi salah satu solusi alternative dalam mengatasi masalah pengangguran selain menjadi titik awal untuk membuka lapangan kerja baru melalui wirausaha mandiri. (Humas Gianyar/NGR WW)