Komitmen Bupati Gianyar, Agung Bharata untuk menerapkan disiplin kerja dijajaran birokrasi direspon oleh pimpinan SKPD di Kabupaten Gianyar. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga Kabupaten Gianyar dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Wijana gencar melakukan penegakan disiplin ke beberapa sekolah secara bergilir, untuk memantau permasalahan dan kedisiplinan para pendidik.
Ngurah Wijana menjelaskan guru memiliki peran sebagai pendidik, menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Terkait disiplin guru, Disdikpora Kabupaten Gianyar semakin gencar melakukan penegakan disiplin terhadap para guru.
Sesuai dengan visi misi yang telah dicanangkan dalam program kerja Bupati Gianyar A.A.Gde Bharata dalam bidang pendidikan, yakni memperbaiki remunerasi pendidik dan tenaga kependidikan serta melanjutkan upaya perbaikan penghasilan, sertifikasi dan kompetensi pendidik tenaga kependidikan. Disdikpora terus melakukan evaluasi terhadap semua guru yang ada di Kabupaten Gianyar.
Terkait disiplin guru, Disdikpora Kabupaten Gianyar semakin gencar melakukan penegakan disiplin terhadap para guru. Diantaranya dengan rutin melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah, melengkapi absen sidik jari bagi sekolah-sekolah percontohan, serta penekanan kepada para guru mengenai tugas dan fungsi pokok seorang guru. Beberapa sekolah yang telah dilengkapi absen sidik jari hampir disebagian besar SMA/SMK di Kabupaten Gianyar, untuk sekolah dasar, seperti SD N 1 Gianyar, 2 Gianyar, 4 Gianyar, dan 6 Gianyar.
Gusti Ngurah Wijana menambahkan dari hasil pantauan ke sekolah sekolah hingga saat ini masih berjalan dengan lancar dan belum ditemukan adanya pelanggaran pelanggaran dari para guru terhadap tupoksinya sebagai guru. Pantauan terhadap sekolah akan terus dievaluasi sehingga jika ditemukan pelanggaran, akan dikenakan sanksi bagi para guru seperti hukuman disiplin, diberikan pembinaan, surat peringatan teguran hingga 3 kali, dan jika tidak digubris juga, bagi para guru yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi penundaan naik pangkat, serta penundaan gaji berkala.
Dalam kesempatan tersebut Ngurah Wijana juga menghimbau kepada para guru agar melakukan tupoksinya dan seorang guru juga harus memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan siswa untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. (Humas Gianyar)
Komitmen Bupati Gianyar, Agung Bharata untuk menerapkan disiplin kerja dijajaran birokrasi direspon oleh pimpinan SKPD di Kabupaten Gianyar. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga Kabupaten Gianyar dibawah pimpinan I Gusti Ngurah Wijana gencar melakukan penegakan disiplin ke beberapa sekolah secara bergilir, untuk memantau permasalahan dan kedisiplinan para pendidik.
Ngurah Wijana menjelaskan guru memiliki peran sebagai pendidik, menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Terkait disiplin guru, Disdikpora Kabupaten Gianyar semakin gencar melakukan penegakan disiplin terhadap para guru.
Sesuai dengan visi misi yang telah dicanangkan dalam program kerja Bupati Gianyar A.A.Gde Bharata dalam bidang pendidikan, yakni memperbaiki remunerasi pendidik dan tenaga kependidikan serta melanjutkan upaya perbaikan penghasilan, sertifikasi dan kompetensi pendidik tenaga kependidikan. Disdikpora terus melakukan evaluasi terhadap semua guru yang ada di Kabupaten Gianyar.
Terkait disiplin guru, Disdikpora Kabupaten Gianyar semakin gencar melakukan penegakan disiplin terhadap para guru. Diantaranya dengan rutin melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah, melengkapi absen sidik jari bagi sekolah-sekolah percontohan, serta penekanan kepada para guru mengenai tugas dan fungsi pokok seorang guru. Beberapa sekolah yang telah dilengkapi absen sidik jari hampir disebagian besar SMA/SMK di Kabupaten Gianyar, untuk sekolah dasar, seperti SD N 1 Gianyar, 2 Gianyar, 4 Gianyar, dan 6 Gianyar.
Gusti Ngurah Wijana menambahkan dari hasil pantauan ke sekolah sekolah hingga saat ini masih berjalan dengan lancar dan belum ditemukan adanya pelanggaran pelanggaran dari para guru terhadap tupoksinya sebagai guru. Pantauan terhadap sekolah akan terus dievaluasi sehingga jika ditemukan pelanggaran, akan dikenakan sanksi bagi para guru seperti hukuman disiplin, diberikan pembinaan, surat peringatan teguran hingga 3 kali, dan jika tidak digubris juga, bagi para guru yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi penundaan naik pangkat, serta penundaan gaji berkala.
Dalam kesempatan tersebut Ngurah Wijana juga menghimbau kepada para guru agar melakukan tupoksinya dan seorang guru juga harus memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan siswa untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. (Humas Gianyar)