Musibah memang menjadi sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh setiap orang, namun apa daya, kehendak alam maupun kelalaian adalah bagian yang mengiringi kehidupan kita sebagai manusia. Namun, bukan berarti tidak ada hikmah yang dapat dipetik dari setiap musibah, termasuk rasa saling peduli terhadap satu sama lain, atas dasar tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Gianyar mengunjungi korban pemilik rumah terbakar di Desa Bedahulu, (21/3).

Dinsos mengunjungi korban pemilik rumah terbakar, Dewa Nyoman Karma di Banjar Tengah, Desa Bedahulu ,Blahbatuh, dimana menurut Dewa Karma, kronologis awal terjadinya musibah tersebut Selasa (11/3) karena melakukan pembakaran sampah di teba (Halaman belakang rumah), selanjutnya tanpa disadari api mulai menjalar dan meluluhlantakkan balai daja dan mrajan. “Akibat musibah tersebut, kami mengalami kerugian kurang lebih sekitar 250 juta.”Akunya.

Bantuan yang diberikan berupa paperstock dan peralatan dapur diserahkan oleh Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial (Kasi Banjamsos), Desak Gede Eka Kurniawati. Desak Eka berharap agar pihak korban tidak melihat bentuk dari bantuan yang diberikan, namun kunjungan ini adalah upaya dari pemerintah untuk memberikan dukungan moril sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap warganya. “Semoga bantuan ini sedikit tidaknya bisa meringankan beban psikologis dan material dari para korban tertimpa musibah.” Pintanya.

Sebelumnya Dinsos juga mengunjungi korban tertimpa pohon di Desa Pupuan, Tegalalang pada Selasa (18/3) lalu, Dinsos diterima oleh Ni Wayan Sukeni selaku menantu korban tertimpa pohon, I Made Egar (59) yang saat itu masih dirawat di RSUP Sanglah. Sukeni mengaku sangat terharu dengan bentuk perhatian pemerintah terhadap mertua dan keluarganya. “Tiyang matur suksma atas segala perhatian Pemda, bantuan niki sangat bermanfaat untuk keluarga kami dan semoga kita semua mendapat perlindungan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa.”ucapnya. (Humas Gianayr/ARI)