Para PNS, terlebih yang menduduki suatu jabatan harus mampu merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis, serta memiliki kepekaan yang tinggi dalam mengatasi permasalahan dan memenuhi tuntutan masyarakat. Demikian ditegaskan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat membuka Diklat PIM III dan IV Provinsi Bali, di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar (10/4).
Diklat kepemimpinan tingkat III dan IV merupakan salah satu syarat bagi pejabat yang telah menduduki jabatan eselon III dan IV. Hal ini bukan hanya sekedar syarat formal bagi pejabat, tetapi lebih menekankan pada pencapai kompetensi standar nasional. Pada dasarnya diklat ini diadakan dalam upaya mempersiapkan tenaga-tenaga yang mempunyai kepribadian dan profesionalisme dalam mewujudkan pemerintahan yang baik atau good governance.
Bupati Agung Bharata berharap seusai diklat ini peserta diharapkan dapat menjabarkan visi, misi dan strategi pembangunan nasional maupun daerah pada instansinya masing-masing, dan juga harus mampumemberdayakan dan menggerakkan semangat kerja bawahan. Bupati Agung Bharata juga berharap agar peserta diklat bersungguh-sungguh dan disiplin, sehingga dapat memetik manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi diri maupun dalam pelaksanaan tugas. “Dalam mengikuti diklat nanti, selain disiplin yang terpenting adalah peserta harus bisa menjaga kesehatan diri,” kata Bupati Agung Bharata.
Sementara itu PLT. BKD Kabupaten Gianyar, Wayan Arthana menjelaskan, Diklat diadakan di UPT Lab. Perlindungan Tanaman Perkebunan Provinsi Bali di Wanayu Gianyar (10 April s/d 8 Oktober) dan diikuti oleh 40 orang peserta untuk PIM III dan 80 orang untuk PIM IV. Wayan Arthana juga menambahkan tujuan dari Diklat ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melaksanakan tugas jabatan secara professional yang dilandasi kepribadian dan etika PNS. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan dan pengayoman masyarakat, disamping itu juga untuk mencapai persyaratan atau kompetensi kepemimpinanaparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
Untuk pertemuan pertama para peserta diklat diberikan materi kuliah Revitalisasi Kapasitas Kepemimpinan Aparatur Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kinerja Optimal, oleh DR.P.M. Marpaung M.SC. (Humas Gianyar)
Para PNS, terlebih yang menduduki suatu jabatan harus mampu merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis, serta memiliki kepekaan yang tinggi dalam mengatasi permasalahan dan memenuhi tuntutan masyarakat. Demikian ditegaskan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat membuka Diklat PIM III dan IV Provinsi Bali, di Ruang Sidang I Kantor Bupati Gianyar (10/4).
Diklat kepemimpinan tingkat III dan IV merupakan salah satu syarat bagi pejabat yang telah menduduki jabatan eselon III dan IV. Hal ini bukan hanya sekedar syarat formal bagi pejabat, tetapi lebih menekankan pada pencapai kompetensi standar nasional. Pada dasarnya diklat ini diadakan dalam upaya mempersiapkan tenaga-tenaga yang mempunyai kepribadian dan profesionalisme dalam mewujudkan pemerintahan yang baik atau good governance.
Bupati Agung Bharata berharap seusai diklat ini peserta diharapkan dapat menjabarkan visi, misi dan strategi pembangunan nasional maupun daerah pada instansinya masing-masing, dan juga harus mampumemberdayakan dan menggerakkan semangat kerja bawahan. Bupati Agung Bharata juga berharap agar peserta diklat bersungguh-sungguh dan disiplin, sehingga dapat memetik manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi diri maupun dalam pelaksanaan tugas. “Dalam mengikuti diklat nanti, selain disiplin yang terpenting adalah peserta harus bisa menjaga kesehatan diri,” kata Bupati Agung Bharata.
Sementara itu PLT. BKD Kabupaten Gianyar, Wayan Arthana menjelaskan, Diklat diadakan di UPT Lab. Perlindungan Tanaman Perkebunan Provinsi Bali di Wanayu Gianyar (10 April s/d 8 Oktober) dan diikuti oleh 40 orang peserta untuk PIM III dan 80 orang untuk PIM IV. Wayan Arthana juga menambahkan tujuan dari Diklat ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melaksanakan tugas jabatan secara professional yang dilandasi kepribadian dan etika PNS. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan dan pengayoman masyarakat, disamping itu juga untuk mencapai persyaratan atau kompetensi kepemimpinanaparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
Untuk pertemuan pertama para peserta diklat diberikan materi kuliah Revitalisasi Kapasitas Kepemimpinan Aparatur Dalam Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kinerja Optimal, oleh DR.P.M. Marpaung M.SC. (Humas Gianyar)