02 April 2015

Di Sinyalir Benda Peninggalan Jaman Klasik

Pasca mendapatkan surat laporan warga tentang penemuan 12 buah benda perbakala di Desa Pakraman Patas, Desa Taro Tegalalang, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar bersama Balai Arkeologi Denpasar dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali melakukan penelitian di Pura Puseh Penendengan, Desa Pekraman Patas, Desa Taro, Tegalalang. Jumat, (27/3) lalu.

Arca tersebut sebenarnya sudah di temukan sekitar setahun lalu, namun karena warga yang tidak mengetahui bahwa benda tersebut adalah arca atau benda peninggalan jaman dulu maka arca tersebut sempat terbengkalai, baru sekitar tanggal (20/3) salah satu warga melaporkan penemuan ini ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, dengan data yang di miliki tanggal (27/3) Dinas Kebudayaan kabupaten Gianyar bersama Balai Arkeologi Denpasar dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali mulai melakukan penelitian dimana di temukannya arca tersebut. Hal ini disampikan oleh Bendesa Pakraman Patas Nyoman Adnyana (1/4).

Bendesa Desa Pekraman Patas, I nyoman Adnyana,  arca ini sudah lama di temukan tapi karena warga tidak  mengetahui  bahwa benda tersebut merupakan peninggalan jaman dulu alhasil arca tersebut sempat di biarkan begitu saja, setelah salah satu warga kami yang sadar bahwa benda tersebut memiliki nilai sejarah lantas dia melaporkan ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar  agar di tinjau lebih dalam.

Kepala Dina Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana mejelaska, penemuan ini  berupa satu buah arca berwujud laki – laki, memakai kain berkancut, badong, hiasan kepala dan gelang kana, arca tersebut memiliki tinggi 36cm, lebar 15,5cm , dan tebal 10cm,  satu buah arca berwujud perempuan dengan keadaan yang tidak utuh yaitu dari pinggang ke atas sudah hilang, memakai kain dan gelang kana, arca tersebut memiliki tinggi 19,5 cm, lebar 15cm, dan tebal 10cm, satu buah pecahan kepala memakai hiasan kepala dengan tinggi 13cm, lebar 14cm, dan tebal 8cm, dua buah Umpak dan tujuh buah batu silindris yaitu batu bulat panjang, Semua peninggalan ini terbuat dari batu padas yang kemungkinan merupakan warisan jaman klasik. Saat ini arca yang di temukan masih di simpan di Pura Puseh Penendengan, Desa pekraman Patas.

Ngurah Wijana menambhakan, Di jaba sisi Pura Puseh Penendengan juga terdapat benda purbakala berupa batu silindris yaitu batu padas yang berbentuk bulat panjang dengan ukuran panjang 72cm, lebar 28cm, dan tebal 21cm namun benda ini dalam keadaan pecah.

Dengan di temukannya arca ini akan di lakukan tindakan lebih lanjut oleh tim terkait dan hasilnya akan di laporkan ke Bupati Gianyar, nantinya Bupati Gianyar yang akan menentukan apakah benda tersebut layak di jadikan cagar budaya atau tidak. (Humas Gianyar/DEDE)

Tentang


Pemerintah Kabupaten Gianyar, Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.

Kontak Kami


info@gianyarkab.go.id

Jl. Ngurah Rai-Gianyar, Gianyar, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80511


© 2024 TIM SPBE Kabupaten Gianyar .