Berdasarkan SK Bupati No. 821.4/2217/BKD, Sekda Kab. Gianyar, Cokorda Gde Putra Nindia melantik Kepala Sekolah SMPN 1 Gianyar, Dewa Nyoman Bawa, S.Pd, M.Pd menggantikan Ida Bagus Cakra, yang telah pensiun.
Selain melantik Kepsek SMPN 1 Gianyar, juga dilakukan pelantikan Kepala SDN 2 Tegalalang, dan pengawas TK/SD UPT Kecamatan Teglalang di Ruang Tengah Kantor Bupati Gianyar (3/1).
Sekda Kab. Gianyar Cok Putra Nindia menyampaikan Dewa Putu Bawa, yang sebelumnya menjabat wakasek tentunya sudah tau banyak seluk-beluk di SMP Negeri 1 Gianyar. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang dimiliki selama mengabdi di sekolah rintisan berstandar nasional diharapkan dapat meningkatkan prestasi yang telah banyak diukir sekolah. Berbagai hal positif yang diwariskan para penduhulu dapat diteruskan untuk makin meningkatkan kemampuan anak didik dan membina hubungan harmonis antar seluruh warga sekolah.
Ditemui selepas acara pelantikan, Dewa Nyoman Bawa menyampaikan tugas tambahan dan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk mengabdikan diri sebagai kepala sekolah tentunya diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di SMP N 1 Gianyar. Tentunya apa yang diperbuat nantinya tanpa dukungan seluruh pihak akan tidak dapat tercapai dengan makasimal.
Dalam acara pelantikan yang dihadiri oleh, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, I Gusti Ngurah Wijana, Plt Kepala Badan Kepegawai Daerah (BKD), I Wayan Sudibya, juga berlangsung acara pelantikan Kepala SD N 2 Tegalalang, Luh Rempiyani, guru sekolah setempat menggantikan Pande Nyoman Arka Dyantara yang selanjutnya menjadi Pengawasa TK/SD UPT Tegallalalang.
Kadisdikpora menambahkan, dengan dilantikanya dua Kepala Sekolah ini, maka untuk saat ini masih SD N 3 Bukian, masih belum memiliki Kepala Sekolah definitif, karena Kepala Sekolah alm. Drs. Nyoman Segel meninggal dunia. Ngurah Wijana menambahkan untuk bulan Februari hingga Maret sedang dilakukan persiapan untuk pengangkatan Kepsek akibat, banyak Kepala Sekolah yang memasuki usia pensiun. "sekitar 15 kepala sekolah yang memasuki usia pensiun antar bulan Februari dan Maret, untuk itu, kami sedang menyiapkan pengisian formasi tersebut,” terang Ngurah Wijana.(Humas Gianyar)