Setelah sukses menggelar “Cultural Wonders of the Royal Pejeng Performance” Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, pertunjukkan seni topeng digelar secara regular setiap bulan purnama di Puri Agung Soma Negara Pejeng.

Perbekel Desa Pejeng Cokorda Agung Kusumayudha Pemayun, menyampaikan  berupaya membangkitkan potensi wisata di Desa Pejeng, salah satunya pagelaran cerita tari setiap bulan purnama.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami sangat berharap potensi wisata Desa Pejeng bangkit dan menjadi daya tarik wisatawan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sebagai desa pendamping kawasan wisata Ubud, Desa tua ini belum banyak tersentuh sektor pariwisata. Nah, Untuk menghidupkan kembali warisan budaya dan menarik wisatawan ke Pejeng, dalam pagelaran seperti Mawirama, Wayang Kulit, Wayang Wong dan Kecak yang mengambil lakon “Kumbakarna gugur” dari seniman lokal Desa Pejeng dan SMP Santi Yoga Pejeng.

Salah satu tokoh Puri Pejeng, Cokorda Rai Widiarsa menyambut baik seluruh kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi upaya membangun Pejeng sebagai desa kreatif. Sehingga menambah khasanah daya tarik wisata di Kabupaten Gianyar.   (Humas Gianyar/Bid)