Desa Pakraman Jasan Tegallalang melaksanakan Upacara Melaspas, Mecaru dan Ngresi Gana Agung Balai Peyadnyan dan Pekarangan Pitra Yadnya yang disaksikan Bupati Gianyar, Ketua DPRD Gianyar, Wakil Bupati Gianyar, Sekda Gianyar, Karo Kesra Provinsi Bali serta undangan lainnya (20/8). Ketua Panitia, Made Cetik Wirawan menyampaikan pembangunan Balai Payadnyan di Desa Pakraman Jasan dilatarbelakangi tradisi ngaben masal yang telah dilakoni masyarakat Desa Pakraman Jasan sejak tahun 1957 atau yang pertama kali di Kecamatan Tegallalang. Cetik menjelaskan tempat ngaben masal yang biasanya dilaksanakan di balai banjar Desa Pekraman Jasan sudah tidak mencukupi dalam menunjang pelaksanaan Ngaben Masal. Untuk itulah 449 KK warga Desa Pakraman Jasan memutuskan pelaksanaan Pembangunan Pekarangan serta Balai Peyadnyan diatas bekas setra atau Kuburan Desa Jasan yang sebelumnya sudah direlokasi ketempat lain. Untuk menyambut Ngaben Masal pada akhir September 2011 nanti warga secara gotong royong melakukan pembangunan seluas 1 Hektare Pekarangan serta 5 Balai Peyadnyan dengan menghabiskan dana 800 juta rupiah. Cetik mengharapkan Pembangunan Karang serta Balai Peyadnyan ini dapat menjadi “Villa masa depan” yaitu tempat peristirahatan terakhir warga Jasan yang telah meninggal sebelum diaben secara masal. Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan sangat tepat membangun karang serta balai peyadnyan karena tempat ini akan selalu berfungsi tatkala warga Desa Pakraman Jasan melaksanakan Ngaben Masal setiap 3 tahun sekali. Pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong oleh warga selayaknya dapat ditiru masyarakat yang sudah mulai pudar rasa kegotong royongannya. Cok Ace juga menyampaikan apresiasi atas kemandirian Warga Jasan melaksanakan pembangunan balai payadnyan tanpa harus menunggu uluran tangan  pemerintah. (Humas Gianyar)