Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata menerima Tim Penilai Pelaksanan Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Nasional di Bali Classic Center, Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Kamis, (4/4).
Terpilihnya Desa Nyuh Kuning ini karena sesuai dengan persyaratan lingkungan bersih dan sehat yakni udara bersih, rindang pepohonan hijau, air bersih, bebas sampah dan peran aktif masyarakat bersama stokholder yang ada di sekitarnya. Menurut Kelian Banjar Nyuh Kuning, Ir. I Wayan Sugihartha, keunggulan dari banjar ini adalah partisipasi masyarakatnya yang sangat tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satunya adalah Sekaa Mekenyem yang mengkhususkan diri dibidang kebersihan, sosial, budaya dan kesehatan dengan mencanangkan Program 5000 pohon jepun yang serta membuat telajakan agar rumah tampak asri. “Agar desa terlihat asri, indah dan seragam, kami membuat program pemasangan patung di pintu gerbang gerbang selain itu juga tiap depan rumah ditanam pohon jepun. Bagi masyarakat yang tidak memiliki dana untuk membuat patung dan menanam pohon jepun, maka sekaa mekenyem Banjar Nyuh Kuning yang menyediakannya. Bunga Jepun yang ditanam juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga selain membuat indah dan menjaga lingkungan juga mampu menambah penghasilan keluarga.” ungkap Wayan Sugiartha
Di bidang kebersihan, Banjar Nyuh Kuning juga memiliki sistem pengolahan sampah yang baik. Sampah-sampah rumah tangga dipilah kemudian dikumpulkan dan dibuat menjadi kompos yang kemudian dijual ke hotel-hotel ataupun warga masyarakat.
Ketua tim penilai tingkat nasional, Ny. Susilawati Soebekti menyampaikan rasa kagumnya atas partisipasi masyarakat akan kebersihan lingkungan di Br. Nyuh Kuning Desa Mas ini, terutama dengan program 5000 pohon jepunnya. Ia yakin, jika langkah ini ditiru di daerah lain, niscaya kelestarian lingkungan dapat dijaga. Keasrian lingkungan dan swadaya masyarakat inilah yang menjadi nilai lebih Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas dalam Lomba LBS ini.
Sementara itu Bupati Agung Bharata menyatakan, merupakan prestasi luar biasa bagi Desa Mas dapat mewakili Provinsi Bali dalam Lomba LBS ke tingkat nasional. Hal tersebut merupakan hasil kerja dan partisipasi warga Desa Mas dalam mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai indikasi kesadaran dan kemauan masyarakat Desa Mas untuk hidup sehat cukup tinggi. Pola hidup bersih sudah ditanamkan sedini mungkin. Seperti siswa SD yang dalam seminggu sekali diajak para gurunya keliling desa untuk memungut dan mengumpulkan sampah plastik yang ditemukan di jalan.
Selain itu PKK yang merupakan mitra pemerintah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gianyar harus mampu melakukan koordinasi kepada seluruh komponen masyarakat seperti, sekaa teruna, karang taruna, BPD, Bidan Desa dan lembaga lainnya yang ada di Desa.
Bupati berharap, melalui penilaian lomba pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional ini dapat dijadikan sebagai media pembinaan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat memotivasi segenap kader PKK, termasuk masyarakat Kabupaten Gianyar dalam melaksanakan program lingkungan bersih dan sehat, melalui karya nyata yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas kehidupan krama Gianyar.
Hadir pada acara penilaian tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Plt. Sekda IB. Gaga Adisaputra, kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab. Gianyar. (Humas Gianyar)
Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata menerima Tim Penilai Pelaksanan Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat Tingkat Nasional di Bali Classic Center, Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Kamis, (4/4).
Terpilihnya Desa Nyuh Kuning ini karena sesuai dengan persyaratan lingkungan bersih dan sehat yakni udara bersih, rindang pepohonan hijau, air bersih, bebas sampah dan peran aktif masyarakat bersama stokholder yang ada di sekitarnya. Menurut Kelian Banjar Nyuh Kuning, Ir. I Wayan Sugihartha, keunggulan dari banjar ini adalah partisipasi masyarakatnya yang sangat tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satunya adalah Sekaa Mekenyem yang mengkhususkan diri dibidang kebersihan, sosial, budaya dan kesehatan dengan mencanangkan Program 5000 pohon jepun yang serta membuat telajakan agar rumah tampak asri. “Agar desa terlihat asri, indah dan seragam, kami membuat program pemasangan patung di pintu gerbang gerbang selain itu juga tiap depan rumah ditanam pohon jepun. Bagi masyarakat yang tidak memiliki dana untuk membuat patung dan menanam pohon jepun, maka sekaa mekenyem Banjar Nyuh Kuning yang menyediakannya. Bunga Jepun yang ditanam juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga selain membuat indah dan menjaga lingkungan juga mampu menambah penghasilan keluarga.” ungkap Wayan Sugiartha
Di bidang kebersihan, Banjar Nyuh Kuning juga memiliki sistem pengolahan sampah yang baik. Sampah-sampah rumah tangga dipilah kemudian dikumpulkan dan dibuat menjadi kompos yang kemudian dijual ke hotel-hotel ataupun warga masyarakat.
Ketua tim penilai tingkat nasional, Ny. Susilawati Soebekti menyampaikan rasa kagumnya atas partisipasi masyarakat akan kebersihan lingkungan di Br. Nyuh Kuning Desa Mas ini, terutama dengan program 5000 pohon jepunnya. Ia yakin, jika langkah ini ditiru di daerah lain, niscaya kelestarian lingkungan dapat dijaga. Keasrian lingkungan dan swadaya masyarakat inilah yang menjadi nilai lebih Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas dalam Lomba LBS ini.
Sementara itu Bupati Agung Bharata menyatakan, merupakan prestasi luar biasa bagi Desa Mas dapat mewakili Provinsi Bali dalam Lomba LBS ke tingkat nasional. Hal tersebut merupakan hasil kerja dan partisipasi warga Desa Mas dalam mewujudkan kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai indikasi kesadaran dan kemauan masyarakat Desa Mas untuk hidup sehat cukup tinggi. Pola hidup bersih sudah ditanamkan sedini mungkin. Seperti siswa SD yang dalam seminggu sekali diajak para gurunya keliling desa untuk memungut dan mengumpulkan sampah plastik yang ditemukan di jalan.
Selain itu PKK yang merupakan mitra pemerintah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Gianyar harus mampu melakukan koordinasi kepada seluruh komponen masyarakat seperti, sekaa teruna, karang taruna, BPD, Bidan Desa dan lembaga lainnya yang ada di Desa.
Bupati berharap, melalui penilaian lomba pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat tingkat nasional ini dapat dijadikan sebagai media pembinaan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat memotivasi segenap kader PKK, termasuk masyarakat Kabupaten Gianyar dalam melaksanakan program lingkungan bersih dan sehat, melalui karya nyata yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas kehidupan krama Gianyar.
Hadir pada acara penilaian tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Plt. Sekda IB. Gaga Adisaputra, kepala dinas dan pejabat di lingkungan Pemkab. Gianyar. (Humas Gianyar)