Salah satu alat atau metode untuk lebih memacu semangat masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yakni dengan perlombaan desa. Karena pada hakekatnya perlombaan desa bertujuan untuk mempercepat tercapainya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Pelaksanaan lomba desa tingkat kabupaten Gianyar kali ini melakukan penilaian terhadap Desa Manukaya yang dalam hal ini mewakili Kecamatan Tampaksiring. Penilaian dilakukan Selasa (9/4) dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar beserta anggota, Camat dan Unsur Muspika Kecamatan Tampaksiring, dan anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan Tampaksiring, Prebekel, perangkat Desa, serta pemuka masyarakat.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten I Cok. Rai Widiarsa, berharap kepada para anggota Tim Pendamping Desa agar memberikan penjelasan yang benar sesuai dengan kenyataan dan didukung dengan data yang akurat. Disamping itu juga diharapkan menunjukkan semua potensi desa yang dimiliki, keberhasilan yang telah dicapai, serta permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan, karena semua itu akan dijadikan bahan pertimbangan dari Tim Penilai dalam memberikan penilaian. Sementara kepada prebekel dan segenap perangkat Pemerintah Desa bupati berharap hendaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk dapat mengimbangi perkembangan dinamika masyarakat. Perangkat Pemerintah Desa harus mau dan mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat. Selain itu prinsip keterbukaan hendaknya selalu dikedepankan, yaitu dengan melibatkan segenap lapisan masyarakat termasuk kaum perempuan dalam menyusun perencanaan maupun dalam melaksanakan pembangunan.
Sementara Wakil Ketua Tim Penilai Drs Gede Suardana Putra, M,Si, juara 1 tingkat kabupaten akan mewakili ke tingkat propinsi dalam lomba yang sama. Indikator yang dinilai adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, keamanan dan ketertiban, pemerintahan desa, partisipasi masyarakat dan 10 program pokok PKK. Adapun desa-desa yang mengikuti lomba yakni Desa Manukaya, Desa Tegallalang, Desa Buruan, Desa Celuk, Desa Kedewatan, Desa Petak dan Desa Klusa. Adapun untuk juara I mendapatkan hadiah Rp. 12,5 juta, juara II mendapatkan Rp. 11,5 juta, juara III Rp. 10,5 juta dan juara harapan meraih Rp. 5,5 juta. Sementara Lomba Kelurahan diwakili Kelurahan Bitera untuk mewakili Gianyar ke tingkat propinsi.
Perbekel Desa Manukaya, Tampaksiring Dewa Putu Kencana mengatakan, Desa Manukaya mempunyai keunggulan salah satunya sebagai kawasan agrowisata dimana memiliki hutan, pertanian, perkebunan, peternakan, industry kecil dan rumah tangga dan perdagangan. Jumlah penduduk desa manukaya berdasarkan mata pencaharianya, dimana 18% dari jumlah penduduk menggeluti bidang pertanian, 16,5% bidang pertanian,industry kreatif 17% dan sisanya diserap di sektor lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra dalam kesempatan itu mengatakan, dalam lomba PKK, disamping menilai 10 program PKK juga dinilai kader PKK, UP2K dan BKB. Yang meraih juara 1 dan 2 dalam pelaksanaan lomba 10 program pokok PKK akan mewakili Gianyar ke tingkat propinsi Bali dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK - KB Kesehatan yang dikaitkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat. (Humas Gianyar)
Salah satu alat atau metode untuk lebih memacu semangat masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yakni dengan perlombaan desa. Karena pada hakekatnya perlombaan desa bertujuan untuk mempercepat tercapainya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Pelaksanaan lomba desa tingkat kabupaten Gianyar kali ini melakukan penilaian terhadap Desa Manukaya yang dalam hal ini mewakili Kecamatan Tampaksiring. Penilaian dilakukan Selasa (9/4) dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar beserta anggota, Camat dan Unsur Muspika Kecamatan Tampaksiring, dan anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan Tampaksiring, Prebekel, perangkat Desa, serta pemuka masyarakat.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten I Cok. Rai Widiarsa, berharap kepada para anggota Tim Pendamping Desa agar memberikan penjelasan yang benar sesuai dengan kenyataan dan didukung dengan data yang akurat. Disamping itu juga diharapkan menunjukkan semua potensi desa yang dimiliki, keberhasilan yang telah dicapai, serta permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan, karena semua itu akan dijadikan bahan pertimbangan dari Tim Penilai dalam memberikan penilaian. Sementara kepada prebekel dan segenap perangkat Pemerintah Desa bupati berharap hendaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk dapat mengimbangi perkembangan dinamika masyarakat. Perangkat Pemerintah Desa harus mau dan mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat. Selain itu prinsip keterbukaan hendaknya selalu dikedepankan, yaitu dengan melibatkan segenap lapisan masyarakat termasuk kaum perempuan dalam menyusun perencanaan maupun dalam melaksanakan pembangunan.
Sementara Wakil Ketua Tim Penilai Drs Gede Suardana Putra, M,Si, juara 1 tingkat kabupaten akan mewakili ke tingkat propinsi dalam lomba yang sama. Indikator yang dinilai adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, keamanan dan ketertiban, pemerintahan desa, partisipasi masyarakat dan 10 program pokok PKK. Adapun desa-desa yang mengikuti lomba yakni Desa Manukaya, Desa Tegallalang, Desa Buruan, Desa Celuk, Desa Kedewatan, Desa Petak dan Desa Klusa. Adapun untuk juara I mendapatkan hadiah Rp. 12,5 juta, juara II mendapatkan Rp. 11,5 juta, juara III Rp. 10,5 juta dan juara harapan meraih Rp. 5,5 juta. Sementara Lomba Kelurahan diwakili Kelurahan Bitera untuk mewakili Gianyar ke tingkat propinsi.
Perbekel Desa Manukaya, Tampaksiring Dewa Putu Kencana mengatakan, Desa Manukaya mempunyai keunggulan salah satunya sebagai kawasan agrowisata dimana memiliki hutan, pertanian, perkebunan, peternakan, industry kecil dan rumah tangga dan perdagangan. Jumlah penduduk desa manukaya berdasarkan mata pencaharianya, dimana 18% dari jumlah penduduk menggeluti bidang pertanian, 16,5% bidang pertanian,industry kreatif 17% dan sisanya diserap di sektor lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra dalam kesempatan itu mengatakan, dalam lomba PKK, disamping menilai 10 program PKK juga dinilai kader PKK, UP2K dan BKB. Yang meraih juara 1 dan 2 dalam pelaksanaan lomba 10 program pokok PKK akan mewakili Gianyar ke tingkat propinsi Bali dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK - KB Kesehatan yang dikaitkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat. (Humas Gianyar)