Delegasi Mongalia mengunjungi Desa Sukawati Gianyar bersama 19 anggota yang terdiri dari unsur Pemerintah Mongalia  15 orang dan Bank Dunia 4 orang. Kunkernya ke Desa Sukawati Gianyar telah dipersiapkan sejak 6 bulan,  karena Desa Sukawati memiliki produktifitas perekonomian yang sangat bagus dalam mengelola Keuangan desa,  untuk kepentingan masyarakat, terlebih keluarga miskin  mendapat perhatian yang khusus dari perangkat desa setempat.

Delegeasi Mongalia tiba di Pelataran Pura Dalem Sukawati tepat pukul 11.00 Wita diterima Bupati Gianyar DR. IR. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Camat Sukawati I B Suamba dan Perbekel I Made Regig, serta anggota masyarakat dan Keluarga Besar Yayasan  Widya  Suara.

Menurut Ketua Rombongan MS. Khashtseseg Adiya pihaknya terpesona   dengan Kabupaten Gianyar karena mendengar informasi bahwa Kabupaten Gianyar terkenal dengan kota seni memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus  dibarengi pengelolaan yang sangat baik, dimana keberadaan PNPM mandiri telah mampu menjalin sinergi dengan Pemkab yang mengedepankan  proses tahapan pembangunan sesuai ketentuan yang dutetapkan pemerintah setempat  propinsi maupun Pemerintah Indonesia.

Dimana  eksistensi dari pada PNPM mandiri serentak Di Indonesia  memegang peranan penting dalam menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan guna menciptakan sumber daya yang tangguh dan mandiri. Lebih jauh MS. Khashtseseg mengungkapkan rasa salut dan bahagianya dapat berkunjung dan bertatap muka  dengan PNPM mandiri   dan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Pihaknya, berjanji akan belajar banyak  dengan  tata cara  pengelolaan DAU karena Pemkab Pemkab Gianyar telah berpengalaman. ”Kerjasama ini akan terus kami lanjutkan  disebabkan program PNPM mandiri menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat pedesaan. Seperti  kunjungan tadi kami telah melihat dengan kasat mata program PNPM  mandiri pedesaan di Sukawati yang menunjukan kebolehannya dalam ketrampilan seni tari dan tabuh. Ini  benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di sini sehingga kepentingannya jelas.” ujar MS Khashtseseg dengan logatnya  agak kagok. Adapun tarian yang ditampilkan yakni Rejang Dewa, Pendet, dan Baris Gede.

Bupati Gianyar Sebagai tuan rumah menyambut kedatangan rombongan yang Diketuai MS. Khashtseseg salut dan bangga serta  mengucapkan terimaksih yang tak tehingga kepada seluruh PNPM mandiri Gianyar. Karena lewat  jalinan  program PNPM Mandiri yang tersebar Di Kabupaten Gianyar telah mampu melaporkan sesuai kenyataan yang dialami desa-desa yang ada  di Kota Seni dan Budaya ini. Atas nama Bupati dan masyarakat pihaknya sangat mengapresiasi positif keberadaan PNPM mandiri yang telah mampu membangun komunikasi dengan baik  bersama pemkab Gianyar, sehingga program ini dapat diwujudkan sesuai harapan.

Sementara itu Ketua  Yayaasan Widya Suara  I Wayan Subratha  mengucapkan terimakasih kepada Pihak robongan Delegasi Mongalia  yang telah mengunjungi desanya sehingga masyarakat dan   Keluarga Yayasan Widya Suara  Sukawati dapat mengetahui keberadaan PNPM  Nasional dan Delegasi Dunia yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi untuk menyukseskan program PNPM mandiri di Kabupaten Gianyar, khususnya  PNPM Di Desa Sukawati Gianyar.(Humas Gianyar)