Perkembangan industri UKM di Kabupaten Gianyar yang stabil bahkan cenderung meningkat meski didera berbagai persoalan ekonomi menarik perhatian pengurus Dekranasda Kota Cilegon untuk belajar. Tidak bisa dipungkiri Dekranasda sebagai mitra pemerintah dalam membantu masalah pengerajin, sangatlah besar. Hal ini terungkap saat kunjungan prngurus Dekranasda Kota Cilegon ke sejumlah pengerajin di Kabupaten Gianyar. Rombongan Dekranasda Kota Cilegon diterima oleh Sekretaris Dekranasda Kabupaten Gianyar, Made Windia Berata di pusat kerajinan tenun Putri Ayu Blahbatuh Gianyar, (7/11).

I Made Windia Berata yang pada kesempatan itu didampingi oleh sejumlah pengurus Dekranasda Gianyar dan pemilik Tenun Putri Ayu, IB. Adnyana memaparkan Industri kerajinan di Kabupaten Gianyar berkembang cukup pesat. Meski terkadang terkendala berbagai masalah, namun tetap berkembang. Hal ini dikarenakan industri kerajinan merupakan salah satu factor pendukung industri pariwisata. Malah menurut Windia Berata, keunikan Ukm terutama yang bergerak di bidang kerajinan adalah, masing - masing daerah di tiap kecamatan memiliki produk khas sendiri. Misalkan di Desa Celuk terkenal dengan kerajinan perak, Desa Bona dengan anyaman bambu, Blahbatuh dengan industri tenun, Daerah Tampaksiring dengan ukirannya dan lain sebagainya.

"Kami di Dekranasda juga selalu turun memberikan pembinaan, sehingga kami tau apa yang menjadi permasalahan mereka dan berusaha dicarikan solusinya," jelas Made Windia Berata.

Sementara itu, ketua rombongan Dekranasda Kota Cilegon Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cilegon Heni Anita Susila mengaku sangat mengagumi perkembangan industry UMKM di Kabupaten Gianyar. Memang tidak dipungkiri industri kerajinan terkait erat dengan dunia pariwisata. Pihaknya dating ke Kabupaten Gianyar dengan tujuan ingin melihat langsung bagaimana Dekranasda sebagai suatu wadah organisasi membantu para perajin yang menjadi binaannya.  Apalagi Dekranasda Kabupaten Gianyar sudah terbukti berhasil membina perajin binaannya, sehingga berprestasi ke tingkat nasional maupun intetnasional. Selain mengunjungi Perusahaan Tenun Putri Ayu Blahbatuh, rombongan juga mengunjungi perajin perak Sari Merta Silver Desa Celuk Sukawati. (HumasGianyar)