Daya saing masyarakat Gianyar masih sangat kurang. Untuk itu perlu pendidikan karakter sejak dini, khusunya di bidang pendidikan. Hal tersebut diungkapkan I Nyoman Dharmatra anggota DPR RI Komisi X saat reses I Nyoman Dharmada dengan jajaran pendidikan Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar (4/5). Reses tersebut di hadiri oleh para Kepala sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Gianyar.
Lebih lanjut, Guru sangat berperan penting dalam memberikan proses pendidikan yang seimbang antara pendidikan intelektual dengan pendidikan karakter. I Nyoman Dharmatra menjelakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Gianyar untuk mengumpulkan aspirasi dari para pendidik di bidang pendidikan yang masih kurang agar dapat diperjuangkan di tingkat pusat. Komisi X menangani bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, perpustakaan nasional serta pariwisata dan ekonomi kreatif.
Asisten I Kabupaten Gianyar, I Made Mertha Adhiatmaja menyatakan bahwa Kabupaten Gianyar memiliki 280 SD Negri dan 7 SD Swasta, 21 SMP Negeri dan 25 SMP Swasta, 7 SMA Negeri dan 9 SMA Swata serta 7 SMK Negeri dan 20 SMK Swasta. Perbandiang sekolah swasta dan negeri seimbang, itu artinya animo masyarakat terhadap perkembangan dunia pendidikan sangat besar, hanya saja pihak pemerintah harus apresiatif menstimulus masyarakat sehingga penyelenggaraan pembangunan pendidikan menjadi lebih efisienm efektif dan kondusif representative.
Kadisdikpora Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana menyatakan bahwa 70 persen ruang kelas di Kabupaten Gianyar masih layak pakai namun 30 persen lainnya sudah tidak layak, untuk itu rencananya tahun 2013 Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar memprioritaskan pada sarana dan prasarana sekolah. Standar pendidik untuk Kabupaten Gianyar yang telah mendapatkan sertifikasi sebesar 60 % (sekitar 3800 guru). Fokus pemerintah pusat lebih banyak untuk perbaikan dan pembangunan ruang kelas, namun tidak pada prasarana lain yang sampai saat ini belum tersentuk seperti, komputer dan lain sebagainya. Untuk itu dengan kehadiran I Nyoman Dharmatra diharapkan dapat mendengarkan aspirasi baik masukan maupun keluhan dari para pendidik tentang keadaan pendidikan di Kabupaten Gianyar sehingga mampu dicarikan solusinya. (Humas Gianyar)
Daya saing masyarakat Gianyar masih sangat kurang. Untuk itu perlu pendidikan karakter sejak dini, khusunya di bidang pendidikan. Hal tersebut diungkapkan I Nyoman Dharmatra anggota DPR RI Komisi X saat reses I Nyoman Dharmada dengan jajaran pendidikan Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar (4/5). Reses tersebut di hadiri oleh para Kepala sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Gianyar.
Lebih lanjut, Guru sangat berperan penting dalam memberikan proses pendidikan yang seimbang antara pendidikan intelektual dengan pendidikan karakter. I Nyoman Dharmatra menjelakan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Gianyar untuk mengumpulkan aspirasi dari para pendidik di bidang pendidikan yang masih kurang agar dapat diperjuangkan di tingkat pusat. Komisi X menangani bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, perpustakaan nasional serta pariwisata dan ekonomi kreatif.
Asisten I Kabupaten Gianyar, I Made Mertha Adhiatmaja menyatakan bahwa Kabupaten Gianyar memiliki 280 SD Negri dan 7 SD Swasta, 21 SMP Negeri dan 25 SMP Swasta, 7 SMA Negeri dan 9 SMA Swata serta 7 SMK Negeri dan 20 SMK Swasta. Perbandiang sekolah swasta dan negeri seimbang, itu artinya animo masyarakat terhadap perkembangan dunia pendidikan sangat besar, hanya saja pihak pemerintah harus apresiatif menstimulus masyarakat sehingga penyelenggaraan pembangunan pendidikan menjadi lebih efisienm efektif dan kondusif representative.
Kadisdikpora Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Wijana menyatakan bahwa 70 persen ruang kelas di Kabupaten Gianyar masih layak pakai namun 30 persen lainnya sudah tidak layak, untuk itu rencananya tahun 2013 Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar memprioritaskan pada sarana dan prasarana sekolah. Standar pendidik untuk Kabupaten Gianyar yang telah mendapatkan sertifikasi sebesar 60 % (sekitar 3800 guru). Fokus pemerintah pusat lebih banyak untuk perbaikan dan pembangunan ruang kelas, namun tidak pada prasarana lain yang sampai saat ini belum tersentuk seperti, komputer dan lain sebagainya. Untuk itu dengan kehadiran I Nyoman Dharmatra diharapkan dapat mendengarkan aspirasi baik masukan maupun keluhan dari para pendidik tentang keadaan pendidikan di Kabupaten Gianyar sehingga mampu dicarikan solusinya. (Humas Gianyar)