Pelaksanaan Apel Peringatan Hari Jadi Ke – 56 Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar, berlangsung khidmat. Upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Gianyar, (14/8), diikuti seluruh pegawai di Lingkungan Pemkab. Gianyar. Tampak ada yang berbeda dari pelaksanaan apel sebelumnya, dimana para pejabat upacara biasanya dilakukan oleh satu instansi yang mendapat tugas. Namun, kali ini dilaksanakan oleh pejabat upacara yang menjadi terbaik pada Lomba Upacara Bendera yang dilaksanakan Pemkab. Gianyar beberapa waktu lalu. Sehingga merupakan gabungan dari beberapa instansi yang mendapat predikat terbaik dalam ajang tersebut.

Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Rachmad Pudji Susetyo sangat mengapresiasi pelaksaan apel kali ini. Para pejabat upacara yang bertugas dinilai telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan hampir sama dengan tata upacara yang dilaksanakan di kemiliteran. Namun, pada pelaksanaan apel kali ini masih disayangkan karena beberapa peserta upacara masih terlihat ada yang membawa tas saat upacara berlangsung.

“Pelaksaannya sudah bagus. Tapi beberapa dari peserta upacara saya lihat masih ada yang membawa tas. Ke depan, hal itu perlu dikoreksi lagi,” terang Letkol Inf Rachmad Pudji Susetyo.

Ke depan, Letkol Inf Rachmad Pudji Susetyo berharap agar pelaksanaan upacara bendera di Pemkab. Gianyar lebih ditingkatkan, khususnya bagi peserta upacara. Mengingat pelaksaan upacara bendera merupakan sesuatu hal yang sakral sekaligus sebagai langkah untuk meningkatkan disiplin.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyampaikan, peringatan Hari Jadi Provinsi Bali merupakan momentum historis untuk mengenang peristiwa pembentukan Provinsi Bali 56 Tahun silam. Selain itu juga, untuk memahami dinamika perjalanan kehidupan bermasyarakat selama kurun waktu tersebut. Sementara bagi Pemerintah Daerah, peringatan ini meerupakan momentum untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program pembangunan secara menyeluruh. Sehingga ke depan semakin memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.

Tema peringatan “Melalui Hari Jadi ke- 56 Provinsi Bali, Kita Mantapkan Program Pembangunan Bali yang Maju, Aman, Damai, dam Sejahtera dengan Berlandaskan Tri Hita Karana,” memiliki makna strategis dan mengandung spririt bagi seluruh komponen masyarakat Bali untuk senantiasa memantapkan komitmen dalam mensukseskan pembangunan daerah.

“Peringatan hari jadi ke – 56 Provinsi Bali menjadi momentum instrospeksi diri bagi Walikota, Bupati, Lurah dan Perbekel se- Bali untuk lebih memantapkan pelayanan kepada masyarakat sehingga program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik,” terang Mahayastra. (Humas Gianyar/Set)