Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selain dikenal sebagai akademisi juga dikenal sebagai seorang seniman yang punya semangat ngayah yang tinggi. Cok Ace, sapaan akrab Bupati Gianyar ini, saat ini juga dikenal sebagai pinisepuh pura/ketua panitia pembangunan Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang – Jawa Timur.
Di sela-sela kesibukannya sebagai Bupati Gianyar, Cok Ace menyempatkan diri mengisi acara dharma shanti dalam rangka hari raya nyepi tahun baru saka 1932 di Pura Mandara Giri Semeru Agung pada Minggu (4/4). Tema dharma shanti nyepi kali ini "Jadikan Perayaan Nyepi 1932 Sebagai Momentum Penyadaran Diri dan Merekat Persaudaraan Untuk Bersama Memajukan Bangsa". Sesungguhnya tema pemaknaan hari raya nyepi tahun saka 1932 sesuai dengan konteks bangsa kita saat ini dimana kita membutuhkan tema-tema demikian untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kesatuan kita sebagai suatu bangsa sehingga kemajuan bangsa ini dapat kita capai. Selain itu tema tersebut penting dalam memecahkan permasalahan bangsa yang berkaitan dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara dharma shanti tersebut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Timur, Bupati Lumajang yang diwakili oleh Dandim 0821 Lumajang, Muspida Lumajang, paruman pandita Jatim, parisada Jatim, pemangku/pinandita Jatim, para dukun Tengger, undangan TNI, Polri, PNS dan masyarakat Hindu Jawa Timur dengan jumlah undangan berkisar 3.500 orang. Cok Ace dalam kapasitasnya sebagai pinisepuh pura/ ketua panitia pembangunan Pura Mandara Giri Semeru Agung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari raya nyepi hendaknya dimaknai sebagai ucapan terima kasih kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya kepada umat manusia dan pengendalian diri kita sebagai manusia yang diwujudkan melalui catur brata penyepian. Dalam kesempatan ini pula Cok Ace menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lumajang, panitia dan masyarakat terkait atas suksesnya pelaksanaan dharma shanti penyepian yang dilaksanakan di Wantilan Agung Pura Mandara Giri Semeru.
Akhir dari dharma shanti ini, Cok Ace mengharapkan fibrasi spiritual dharma shanti dapat menggetarkan umat Hindu yang tersebar di seluruh nusantara. Panitia menyambut hangat kehadiran Cok Ace selaku pinisepuh atas kehadirannya dalam acara dharma shanti ini.
Kehadiran Cok Ace pada 3-4 April 2010 di Pura Mandara Giri Semeru tidak hanya untuk menghadiri dharma shanti semata, melainkan memimpin rapat pembangunan, renovasi beberapa pelinggih, dan pembangunan candi bentar Pura Mandara Giri Semeru Agung.(Humas Gianyar)