Ajang Car free Day kini semakin di minati masyarakat dari berbagai kalangan. Tak terkecuali seniman asal Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar I Made Sidia. melalui anak – anak dari SD Negeri 2 Bona, Made sidia  menyalurkan bakatnya dalam pertunjukan tari kolosal yang berjudul pertempuran Subali dengan Sugriwa yang memperebutkan Dewi Tara, di areal CFD Taman Ciung Wanara, (29/3).

Di ceriatakan Subali dan Sugriwa bersaudara namun karena wanita mereka bertempur untuk memperebutkannya. Made sidia menyebutkan inti dari tarian ini kita sebagai kaum laki laki tidak boleh melecehkan wanita. wanita tersebut di lambangkan sebagai ibu pertiwi.  

Made sidia juga berharap kessenian seperti ini bisa terus di pentaskan di arena CFD ini, siapapun yang membawakan, siapapun yang menarikan harus tetap di hargai. Kesenian tersebut sebenarnya juga olahraga oleh karena itu tetap sinergikan seni budaya dengan kesenian maupun olahraga demi lestarinya Kabupaten Gianyar sebagai Kota seni dan olahraga.

“ajang CFD ini merupakan kesempatan  anak muda untuk menampilkan kebolehan dan mengbangkitkan kreatifitas yang miliki, selain untuk membangun mental anak anak, penampilan seperti itu juga dapat memberikan edukasi atau pengetahuan kepada anak anak tentang budaya maupun agama, hal ini juga untuk mendukung program Kabupaten Gianyar Menuju Kaubupaten layak anak “ terang Sidia.

selain penampilan dari anak – anak SD Negeri 2 bona,penampilan SMK Negeri 1 tegalalang dan SMP Negeri 1 Tampaksiring juga berhasil menyedot perhatian peserta CFD yang hadir. (Humas Gianyar/DEDE)