Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gianyar memberikan pembekalan terhadap 667 guru SD, yang akan menjalani tes, dengan sistem computer assisted test (CAT) pada 2-3 November nanti di Kantor BKN Provinsi Bali. Antusiasme calon guru tidak tetap (GTT) tersebut sangat tinggi, gedung Balai Budaya Gianyar yang menjadi tempat pembekalan pun terasa sesak sejak registrasi dibuka pukul delapan pagi, (27/10).

Dalam arahannya, Kadisdikpora Gianyar Dewa Alit Mudiartha mengatakan, kebutuhan guru pada jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Gianyar, setiap tahun bertambah. Hal itu diakibatkan banyaknya guru yang memasuki usia pensiun, namun tidak diimbangi dengan formasi pengangkatan guru.”Pemkab. Gianyar perlu ambil kebijakan menyikapinya, melalui perekrutan GTT,”ucapnya.

Dewa Alit mengatakan, jumlah peserta yang akan mengikuti tes CAT mencapai 667 orang, dengan rincian 585 guru kelas, dan 87 guru penjas. Secara teknis, ketentuan selama mengikuti tes telah dijelaskan oleh Kepala BKD Made Suradnyana. Adapun peserta yang melanggar aturan yang telah ditentukan, otomatis akan langsung dinyatakan gugur.”Jadi harus dicermati baik – baik,”ucap Suradnya di hadapan ratusan peserta GTT.

Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra mengatakan, inisiatif Pemkab untuk merekrut GTT, dilatar belakangi keprihatinan pimpinan terhadap nasib tenaga abdi di sekolah Kabupaten Gianyar, yang bisa dikatakan jauh dari kata sejahtera. Bayangkan saja, untuk sistem upah saja, masih mengandalkan maksimal 15 persen dari dana BOS, yang besarannya tidak lebih dari Rp 300 ribu perbulan.”Realita ini tidak boleh dibiarkan berlarut – larut,”kata Sekda.

Gus Gaga menyatakan, Pemkab. Gianyar akan berjuang semaksimal mungkin memprioritaskan nasib ratusan tenaga abdi pendidik di Kabupaten Gianyar, agar kesejahteraannya terjamin. Melalui perekrutan GTT ini, diharapkan dapat memperjelas status mereka, agar seimbang antara hak dan kewajiban.”Kami hanya berusaha memenuhi kewajiban atas apa yang anda berikan terhadap dunia intelektual di Gianyar,”katanya disambut tepuk tangan oleh peserta.

Lebih lanjut, Sekda meminta, agar tes GTT tersebut diikuti dengan sebaik – baiknya. Karena akan menjadi penentuan kelayakan, bagi peserta untuk ditempatkan di bidang yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Sistem tes tersebut serupa dengan tes untuk mengikuti CPNS, maka itu akan dapat dijadikan bekal, dalam menjalani rangkaian tes lainnya ke depan.”Minimal sudah ada pengalaman, nanti bisa dipakai saat ikut CPNS, semoga semua lulus GTT,”ucapnya. (Humas Gianyar/Ari)