Car Free Day (CFD) semakin hari semakin banyak peminatnya. Tidak hanya sebagai sarana berolahraga, CFD juga dijadikan ajang sebagai menujukan kebolehan atau bakat yang dimiliki terutama kaula muda. Secara bergiliran sekolah – sekolah dan komunitas yang ada di Kabupaten Gianyar beraksi menampilkan bakat mereka.
Salah satunya cabang olah raga Tarung Derajat. Sekitar 200 petarung Kabupaten Gianyar mendemokan tehnik – tehnik bela diri tarung derajat. Cabang olahraga yang disiapkan untuk mengikuti Kejurda Bali dan Asean ini berhasil menyedot perhatian masyarakat yang hadir dalam CFD di Taman Kota Gianyar, (16/11).
Ketua Harian, Cabang olahraga Tarung Derajat, Anak Agung Oka Digjaya menjelasakn demo bela diri diajang CFD, merupakan upaya untuk mensosialisasikan dan lebih mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat terutama anak muda. Dipilihnya arena CFD, karena ajang ini sudah mendapat tempat dan semakin diminati masyarakat.
Agung Digjaya menambahkan, Tarung Derajat yang mulai masuk Gianyar tahun 2002, peminatnya dapat dihitung dengan jari, namun sekarang jumlah atlet atau petarung sudah mencapai 300 orang tersebar di enam satuan latihan. Bahkan cabor ini sudah menjadi ekstrakurikuler favorit di sekolah SMA.
“kami memiliki enam satuan latihan tarung derajat, di Br. Blahpane, Peliatan, SMA N 1 Sukawati, SMA N 1 Blahbatuh, Gajah Merah Batubulan, dan Banjar Kalah Peliatan Ubud”, “terang Oka Digjaya.
Dengan motto, jadikanlah dirimu oleh diri sendiri, mengandung arti displin harus dibangun dari diri sendiri. Sehingga petarung nantinya bisa membangun disiplin dari dalam dirinya.
Ni Wayan Niki Widiastini, asal Br. Blahatanah, Desa Sakah, Sukawati sudah jatuh cinta saat pertamakali melihat demo tarung derajat disekolahnya di SMA N 1 Sukawati. Siswa kelas 1, yang kini pemegang sabuk hijau berharap bisa menjadi atlet tarung derajat untuk mengharusmka nama Gianyar. Niki menambahkan dengan ikut tarung derajat, dirinya bisa meningkatkat displin, memiliki kemampuan bela diri, dan untuk menjaga penampilan. “saya bersama 30 teman ekstrakulikuler tarung derajat, sangat menggemari olahraga ini dengan fasilitas yang sudah sangat baik disekolah”, “terang Niki.
Ketua Tim Kreatif Kabupaten I Wayan Kujus Pawitra mengharapkan ajang CFD ini dijadikan sarana rekreasi keluarga baik itu berolahraga ataupun sekedar melepas penat dengan rutinitas sehari hari. Kujus juga menambahkan dengan di tampilkanmya cabang olahraga bela diri tarung derajat ini diharapkan mampu menumbuhkan minat anak – anak untuk berolahraga bela diri. Sehingga nantinya dengan bekal pengalaman bela diri mereka mampu melindungi diri.
Tak hanya bela diri tarung derajat Kabupaten Gianyar yang tampil di CFD tersebut, hiburan lain berupa kesenian dan tari modern yang di tampilkan oleh anak – anak SMK PGRI 1 Gianyar, SMP Dwijendra Gianyar, dan SD N 5 Saba. (Humas Gianyar/DEDE)