Predikat sebagai Bupati Desa Siaga benar-benar diterapkan orang nomor satu gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata. Waktu istirahatnya kerap digunakan untuk mengunjungi berbagai pelosok desa untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada. Kali ini Bupati Agung Bharata meninjau jalan desa di Lingkungan Subak Rapuan dan Banjar Juga Desa Mas, Ubud, yang kondisinya masih berupa jalan tanah, Jumat (8/3).
Kedatangan Bupati Agung Bharata sore sekitar pukul 16.00 wita disambut antusias ratusan warga yang tengah bergotong royong membuat got saluran air. Mereka sangat berharap banyak, pemimpin asal Puri Agung Gianyar ini bisa merealisasikan penataan jalan desa sekaligus pengaspalan jalan desa yang panjangnya kurang lebih 2,5 km. Sebelumnya jalan tanah yang tembus ke Banjar Juga ini dibuat dengan swadaya masyarakat dibantu TNI dengan program ABRI Masuk Desa (AMD).
Bupati Agung Bharata yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) I Nyoman Nuadi, Camat Ubud, Perbekel Desa Mas, Bendesa Adat Mas, prajuru dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, berjalan kaki menelusuri jalan. Dalam kesempatan itu Agung Bharata kepada prajuru dan tokoh masyarakat segera akan membuat anggaran perbaikan jalan desa pada tahun 2014.
“Jalan ini sangat penting sebagai jalur ekonomi masyarakat, “ tegas Agung Bharata seraya meminta Kadis PU Nyoman Nuadi untuk mengkaji dan survey ulang jalan yang akan diperbaiki.
Usai meninjau jalan swadaya, Agung Bharata lanjut meninjau areal parkir di Pura Taman Pule Mas. Di tempat ini juga dilakukan perluasan dan penataan areal parkir. Lanjut, melihat gorong-gorong dekat Pura Taman Pule, Pura Puseh dan setra. Bupati Agung Bharata kembali memerintahkan Kadis PU Nyoman Nuadi untuk segara mengkaji dan menindaklanjuti upaya perbaikan areal parkir dan gorong-gorong sehingga nantinya tidak mengakibatkan banjir.
Terkait anggaran atas perbaikan ini menurut Kadis PU Nyoman Nuadi yang ditemui usai kunjungan, terlebih dahulu akan mengkaji dan menggodoknya. “Kami akan survey dan cek ulang lagi dalam waktu dekat ini. Besarnya anggaran belum bisa diprediksi,” ungkapnya. (Humas Gianyar)
Predikat sebagai Bupati Desa Siaga benar-benar diterapkan orang nomor satu gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata. Waktu istirahatnya kerap digunakan untuk mengunjungi berbagai pelosok desa untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada. Kali ini Bupati Agung Bharata meninjau jalan desa di Lingkungan Subak Rapuan dan Banjar Juga Desa Mas, Ubud, yang kondisinya masih berupa jalan tanah, Jumat (8/3).
Kedatangan Bupati Agung Bharata sore sekitar pukul 16.00 wita disambut antusias ratusan warga yang tengah bergotong royong membuat got saluran air. Mereka sangat berharap banyak, pemimpin asal Puri Agung Gianyar ini bisa merealisasikan penataan jalan desa sekaligus pengaspalan jalan desa yang panjangnya kurang lebih 2,5 km. Sebelumnya jalan tanah yang tembus ke Banjar Juga ini dibuat dengan swadaya masyarakat dibantu TNI dengan program ABRI Masuk Desa (AMD).
Bupati Agung Bharata yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) I Nyoman Nuadi, Camat Ubud, Perbekel Desa Mas, Bendesa Adat Mas, prajuru dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, berjalan kaki menelusuri jalan. Dalam kesempatan itu Agung Bharata kepada prajuru dan tokoh masyarakat segera akan membuat anggaran perbaikan jalan desa pada tahun 2014.
“Jalan ini sangat penting sebagai jalur ekonomi masyarakat, “ tegas Agung Bharata seraya meminta Kadis PU Nyoman Nuadi untuk mengkaji dan survey ulang jalan yang akan diperbaiki.
Usai meninjau jalan swadaya, Agung Bharata lanjut meninjau areal parkir di Pura Taman Pule Mas. Di tempat ini juga dilakukan perluasan dan penataan areal parkir. Lanjut, melihat gorong-gorong dekat Pura Taman Pule, Pura Puseh dan setra. Bupati Agung Bharata kembali memerintahkan Kadis PU Nyoman Nuadi untuk segara mengkaji dan menindaklanjuti upaya perbaikan areal parkir dan gorong-gorong sehingga nantinya tidak mengakibatkan banjir.
Terkait anggaran atas perbaikan ini menurut Kadis PU Nyoman Nuadi yang ditemui usai kunjungan, terlebih dahulu akan mengkaji dan menggodoknya. “Kami akan survey dan cek ulang lagi dalam waktu dekat ini. Besarnya anggaran belum bisa diprediksi,” ungkapnya. (Humas Gianyar)