Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Wakil Bupati, Dewa Made Sutanaya, Sekda Kab. Gianyar, Cokorda Putra Nindia didampingi Kadis Perikanan, Peternakan dan Kelautan, Dewa Putu Amertha melakukan panen perdana Lele di Kelompok Mina Bali Utama, Br. Temesi, Desa Temesi, Gianyar (1/4).
Ketua Kelompok Mina Bali Utama, I Wayan Subawa menerangkan, budidaya Lele merupakan komoditas baru bagi anggota kelompoknya yang berjumlah 10 orang. Sebelum mendapat bantuan pengembangan wirausaha perikanan budidaya, yang disalurkan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, anggotanya masih mengembangkan sistem pertanian murni, seperti menanam padi da palawija.
Berkat adanya Bantuan Pengembangan Wirausaha Perikanan, Kelompok Mina Bali Utama mulai mengembangkan budidaya Lele, 3 bulan lalu pada lahan seluas 5 are, dengan menebar 9.000 ekor bibit Lele. Selain menerima bantuan bibit, kelompok juga menerima 9.000 kilo pakan, dan terpal untuk satu kali panen yang memerlukan waktu selama 3 bulan.
Untuk panen kali ini, Kelompok Mina Bali Utama berhasil memanen 310 kilo/kolam dengan keuntungan yang diperoleh sekitar Rp. 460 ribu/kolam untuk satu kali musim panen.
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati selepas melakukan panen Lele menyampaikan, dari 2.000 Ha potensi luas budidaya kolam di Kabupaten Gianyar baru dimanfaatkan sebesar 600 Ha (30%). Dengan komoditi perikanan, seperti, Udang Galah, Karper/Mas, Gurame, Kodok Lembu, Nila dan Lele.
Lewat pengembangan budidaya kolam di Kabupaten Gianyar diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktifitas usaha perikanan dengan penumbuhan jiwa kewirausahaan. Lewat kegiatan pengembangan ini juga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan petani, ungkap Bupati Gianyar.
Ketua LPM Desa Temesi, Made Suteja menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, untuk mengembangkan budidaya perikanan di daerahnya. Hal ini sejalan pula dengan program LPM untuk lebih memberdayakan masyarat desa. Dengan adanya pegembangan budidaya Lele di daerahnya, makin menambah pengembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah Temesi, seperti keberadaan Rumah Potong Hewan, dan Tempat Pengeolahan Sampah.
Kadis Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Dewa Gede Putra Amarta menjelaskan program pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Gianyar untuk tahun ini telah di kembangkan dengan paket, 47 budidaya Nila dan 51 paket budidaya Lele. Lewat kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terhadap penumbuhan jiwa kewirausahaan sehingga nantinya mampu menjadi wirausaha yang tangguh dan mandiri.
Kegiatan panen Lele, diakhiri dengan sarapan Lele bersama Bupati, Wakil, Sekda dan para petani Lele yang tergabung dalam Kelompok Mina Bali Utama, Desa Temesi. (Humas Gianyar)