Buntut Penyegelan SDN 1 Melinggih oleh Keluarga Made Tarem, akhirnya berujung pada pencabutan segel dan tanaman pisang di halaman sekolah yang dilakukan oleh pihak penyegel. Pencabutan segel dan tanaman pisang oleh Keluarga Made Tarem dilakukan setelah Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati turun langsung dalam acara rapat yang berlangsung di Kantor Desa Melinggih Kelod (12/1).

Dalam Rapat yang berlangsung cukup alot dihadiri oleh, Bupati Gianyar, Ketua DPRD Gianyar, Anggota DPRD Prov. Bali, I Nyoman Parta, 3 orang anggota DPRD Gianyar, Kabid TK/SD Disdikpora, I Wayan Suardana, Perbekel Melinggih Kelod, I Nyoman Swardana, Kepala UPTD Payangan, Kepala Sekolah SDN1 Melinggih dan Kelian Dinas Br. Penica serta pihak keluarga I Made Tamben.

Setelah dilakukan pembicaran dan negosiasi oleh Bupati Gianyar akhirnya pihak keluarga I Made Temben sepakat membuka segel sekolah. Selepas rapat di Kantor Melinggih Kelod akhirnya bersama seluruh peserta rapat keluarga I Made Temben membuka dua ruang sekolah yang sempet desegel, dan mencabut pagar dan tanaman pisang yang ada di halaman sekolah.

Selepas pencabutan segel, Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa melihat dari awal pendirian sekolah pada tahun 1968 telah dilakukan proses tukar guling tanah yang telah disepakati bersama. Sementara kalo kejadian ini terjadi setelah ada Perda No.2 Tahun 1992, hal ini tentunya tidak dibenarkan secara hukum. Mengingat tukar guling dilakukan sebelum ditetapkannya perda tersebut, maka Bupati Gianyar akan mengajukan permohonan kepada Gubernur untuk proses sertifikasi tanah penukar seluas 31,5 are yang telah dimanfaatkan dan digunakan oleh keluarga  I Ketut Goris dan I Wayan Tamben sejak proses tukar guling tahun 1968. Sementara terkait dengan tanah 12 are yang dipermasalahkan akan diselesaikan kemudian dengan kedua belah pihak, tegas Bupati Gianyar.

Bupati Gianyar menambahkan dengan telah dibukanya segel ruang sekolah dan pencabutan tanaman pisang dan pagar pada halaman sekolah proses belajar mengajar di SDN1 Melinggih dapat berjalan dengan normal.(iba)