Bupati Gianyar Made Mahayastra melaksanakan persembahyangan dan Ngaturang punia di Pura Bale Agung Desa Pakraman Semaon, Payangan, Gianyar, usai menghadiri upacara mekiis se-kecamatan Payangan pada sasih purnama kedasa. (20/3).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mahayastra menekankan prajuru adat setempat untuk kian menguatkan potensi desa pakraman, dalam hal menentukan sekala program besar yang mendesak, supaya anggaran bisa dipersiapkan, kemudian dieksekusi secepatnya.”Saya siap support penuh,”ucapnya.

Dia juga berharap, kegiatan upacara yadnya dapat dimaknai dengan tulus ikhlas. Sesuai kemampuan dan kesukarela’an warga setempat. Tetap jaga keajegan Bali, dengan menghaturkan persembahan, niscaya masyarakat semua akan diberkati. 

Bendesa Adat Semaon Wayan Tempo menyampaikan apresiasi terhadap perhatian berupa bantuan dari bupati Gianyar. Adapun upacara pedudusan Alit di Desa Pakraman Semaon diawali dengan upacara mecaru (16/3), mendem pedagingan, dan puncaknya hari ini (20/3), kemudian nyineb (23/3).”Total upacara menghabiskan dana kurang lebih Rp 300 juta,”ucapnya.

Sementara, Tempo mengatakan, saat ini program prioritas di desa Semaon masih berfokus terhadap pembangunan insfrastuktur adat. Sebab, masih banyak areal pura Puseh lan Bale Agung yang butuh pembangunan. Diantaranya penyengker, perantenan suci, balai kulkul, dan belum termasuk pura lainnya.”Kami berupaya ajukan proposal bantuan selanjutnya kepada bapak Bupati, semoga bisa segera terealisasi untuk melanjutkan pembangunan ini,”harapnya.