I Nyoman Suwardana (49), yang terpilih kembali sebagai Perbekel Desa Melinggih Kelod, Payangan, menjadi perbekel pertama yang dilantik oleh Bupati Gianyar, Agung Bharata di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati gianyar (27/2).
Pelantikan perbekel Melinggih Kelod memang bukan pertama kalinya bagi Agung Bharata, namun pelantikan tersebut menjadi yang pertama kali kala Agung Bharata menjabat sebagai Bupati Gianyar periode 2013-2018. Pelantikan tersebut nampak berbeda, karena seluruh bangku terisi penuh oleh masyarakat Desa Melinggih Kelod, yang antusias untuk bertemu Bupati terpilih.
Salah satu warga Desa Melinggi Kelod, Banjar Bayad, mengungkap selain menghadiri acara pelantikan dirinya bersama warga lain, sekaligus ingin melihat langsung Bupati Agung Bharata.
Wayan Widiantara menambhakan, terpilihnya kembali I Wayan Suwardana menjadi perbekel Desa Melinggih Kelod merupakan keinginan besar sebagian warga Melingi Kelod. Periode sebelumnya I Wayan Suwardana berhasil menjaga suasana aman dan kondusif, merakyat, dan bijaksana.
Bupati Agung Bharata dalam sambutannya meminta kepada perbekel untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui pemahaman Peraturan Perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan Pemerntah Desa, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan secara transparan, demokrasi dan akuntabel sebagai persyaratan mewujudkan good governance.
Lebih lanjut, Bupati Agung Bharata meminta agar perbekel mengutamakan kepentingan negara, daerah dan desa serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat.
Ditemui selepas acara pelantikan, I Nyoman Suwardana mengungkapkan, kebijakan kedepan sebagai perbekel adalah pengembangan Melinggih Kelod sebagai daerah konservasi air, agrowisata dan culture heritage sejalan dengan zona pengembangan wilayah Gianyar.
Sementar, program dan kebijakan sebelumnya akan terus ditingkatkan terutama program peningkatan kualitas SDM masyarakat Desa Melinggih Kelod. Pihaknya bekerjasama dengan lembaga pemerintah maupun swasta dalam memberikan pelatihan-pelatihan yang menunjang dalam bidang pariwisata dan pertanian.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Dewa Made Swardhana menjelaskan I Nyoman Suwardana terpilih menjadi Perbekel Desa Melinggih Kelod periode 2013-2019 untuk kali kedua. Dengan perolehan 1782 suara (59,8%) dari total suara sah 2918 suara dan tidak sah 33 suara yang dikumpulkan dari enam (6) TPS dengan jumlah pemilih 3391. Sebagai calon incumbent I Nyoman Suwardana mengalahkan Dr. I Nyoman Gede Taruana Nugraha yang memperoleh 1136 suara (40,2%) pada pemilihan yang berlangsung 13 Januari 2013. (Humas Gianyar)
I Nyoman Suwardana (49), yang terpilih kembali sebagai Perbekel Desa Melinggih Kelod, Payangan, menjadi perbekel pertama yang dilantik oleh Bupati Gianyar, Agung Bharata di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati gianyar (27/2).
Pelantikan perbekel Melinggih Kelod memang bukan pertama kalinya bagi Agung Bharata, namun pelantikan tersebut menjadi yang pertama kali kala Agung Bharata menjabat sebagai Bupati Gianyar periode 2013-2018. Pelantikan tersebut nampak berbeda, karena seluruh bangku terisi penuh oleh masyarakat Desa Melinggih Kelod, yang antusias untuk bertemu Bupati terpilih.
Salah satu warga Desa Melinggi Kelod, Banjar Bayad, mengungkap selain menghadiri acara pelantikan dirinya bersama warga lain, sekaligus ingin melihat langsung Bupati Agung Bharata.
Wayan Widiantara menambhakan, terpilihnya kembali I Wayan Suwardana menjadi perbekel Desa Melinggih Kelod merupakan keinginan besar sebagian warga Melingi Kelod. Periode sebelumnya I Wayan Suwardana berhasil menjaga suasana aman dan kondusif, merakyat, dan bijaksana.
Bupati Agung Bharata dalam sambutannya meminta kepada perbekel untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui pemahaman Peraturan Perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan Pemerntah Desa, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan secara transparan, demokrasi dan akuntabel sebagai persyaratan mewujudkan good governance.
Lebih lanjut, Bupati Agung Bharata meminta agar perbekel mengutamakan kepentingan negara, daerah dan desa serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat.
Ditemui selepas acara pelantikan, I Nyoman Suwardana mengungkapkan, kebijakan kedepan sebagai perbekel adalah pengembangan Melinggih Kelod sebagai daerah konservasi air, agrowisata dan culture heritage sejalan dengan zona pengembangan wilayah Gianyar.
Sementar, program dan kebijakan sebelumnya akan terus ditingkatkan terutama program peningkatan kualitas SDM masyarakat Desa Melinggih Kelod. Pihaknya bekerjasama dengan lembaga pemerintah maupun swasta dalam memberikan pelatihan-pelatihan yang menunjang dalam bidang pariwisata dan pertanian.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Dewa Made Swardhana menjelaskan I Nyoman Suwardana terpilih menjadi Perbekel Desa Melinggih Kelod periode 2013-2019 untuk kali kedua. Dengan perolehan 1782 suara (59,8%) dari total suara sah 2918 suara dan tidak sah 33 suara yang dikumpulkan dari enam (6) TPS dengan jumlah pemilih 3391. Sebagai calon incumbent I Nyoman Suwardana mengalahkan Dr. I Nyoman Gede Taruana Nugraha yang memperoleh 1136 suara (40,2%) pada pemilihan yang berlangsung 13 Januari 2013. (Humas Gianyar)