Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata melantik Perbekel Desa Medahan Kelod, Kecamatan Blahbatuh terpilih, Gusti Agung Putu Sweta (51) di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar (31/5). Bupati Agung Bharata dalam sambutannya meminta kepada perbekel untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui pemahaman Peraturan Perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan Pemerintah Desa, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan secara transparan, demokrasi dan akuntabel sebagai persyaratan mewujudkan good governance. Lebih lanjut, Bupati Agung Bharata meminta agar perbekel mengutamakan kepentingan negara, daerah dan desa serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada masyarakat. Kepada seluruh warga Desa Medahan, Bupati Agung Bharata meminta untuk mendukung kepemimpinan Gusti Agung Putu Sweta demi membangun desa. Ditemui selepas pelantikan, Gusti Agung Puru Sweta mengungkapkan kebijakan kedepan sebagai perbekel adalah meningkatkan pelayanan dan keterbukaan publik, mewujudkan lingkungan bersih lestari, menggali sumber dana yang ada dan meningkatkan koordinasi diantara lembaga-lembaga desa yang ada. Selain melanjutkan program-program yangtelah ada sebelumnya. ”Keterbukaan/transparansi sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.” tutur Gusti Sweta Menurut salah satu warga, Nyoman Wirtama (60), Gusti Agung Putu Sweta merupakan sosok yang polos, berbudaya baik dan bijaksana dan memiliki peranan besar didalam masyarakat. Dirinya berharap dibawah kepemimpinan Gusti Sweta pelayanan untuk masyarakat di Desa Medahan dapat ditingkatkan. “Harapan saya, Gusti Sweta mampu tingkatkan pelayanan disegala bidang dan mensejakterakan masyarakat Desa Medahan.” ungkap Nyoman Wirtama. Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Dewa Made Swardhana menjelaskan Gusti Agung Putu Sweta terpilih menjadi Perbekel Desa Medahan Kelod periode 2013-2019. Dengan perolehan 1.410 suara (52,7%) dari total suara sah 2.675 suara dan tidak sah 328 suara yang dikumpulkan dari  TPS dengan jumlah pemilih 4.456 orang. Gusti Agung Putu Sweta mengalahkan calon incumbent I Ketut Sudiarta yang memperoleh 459 suara (17,2%), Nyoman Suniantara memperoleh 363 suara (13,6%), I Wayan Suweca memperoleh 251 suara (9,4%) dan I Gusti Agung Made Budiara memperoleh 192 suara (7,2%) pada pemilihan yang berlangsung 25 April 2013. (Humas Gianyar)