Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima penghargaan dari masyarakat miskin se-Kabupaten Gianyar pada acara Semiloka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) PNPM Mandiri Pedesaan dan PNPN Inegrasi di Hotel Puri Saron, Madangan, Petak Kaja Gianyar (27/2). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi masyarakat miskin kepada Bupati Gianyar, atas kebijakannya yang sangat memihak masyarakat kecil seperti; Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) dan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) PNPM. Penghargaan diserahkan oleh perwakilan masyarakat miskin Kecamatan Gianyar, I Made Artha Dharma.
Selepas menerima penghargaan Bupati Gianyar menyatakan bahwa kebijakan yang dilakukannya agar PNPM terus dapat berjalan seperti PIK dan DDUB, merupakan kerjasama dan bantuan dari semua pihak, terutama para PNS Kabupaten Gianyar yang telah bersedia dipotong dana kesejahteraannya tahun 2010, dimana uang tersebut digunakan untuk keberlangsungan program PNPM.
Terkait Semiloka Bupati Gianyar menjelaskan bahwa semiloka SKPD merupakan strategi tepat dalam menyiapkan terobosan antisipasi terhadap exit program PNPM Mandiri Pedesaan yang akan berakhir tahun 2014, sehingga nantinya apabila program dimaksud tidak berlanjut lagi, kita udah memiliki konsep untuk tetap konsisten terhadap program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gianyar. Guna keberhasilan pembangunan perlu perncanaan pembangunan dengan menempuh kebijaka seperti; kebijakan satu perencanaan datu penganggaran, Kebijakan PIK, Penguatan Forum SKPD dan regulasi kebijakan.
Dalam laporannya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Anak Agung Dalem Jagadhita menjelaskan semiloka yang bertemakan “Penyelarasan Pembangunan Dalam Rangka Satu Perencanaan Satu Penganggaran melalui Semiloka SKPD”, Gung dalem (panggilan Akrabnya) menjelaskan tujuan dari semiloka SKPD adalah memperkuat komitmen SKPD dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat; memperkuat koordinasi lintas sector dalam program-program pemberdayaan masyarakat maupun penanggulangan kemiskinan; menyelaraskan kewenangan kabupaten, kecamatan dan desa dalam pengelolaan pembanguan; memperkuat forum SKPD agar ada keselarasan renstra SKPD dengan Prioritas Usulan kegiatan hasil musrembang Kecamatan agar menghasilkan rencana kerja yang partisipatif; serta mensosialisasikan kebijakan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK).
Lebih lanjut, Semiloka SKPD diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dati; 23 orang unsure SKPD Kabupaten Gianyar, 2 orang peserta provinsi dan 50 orang mayarakat. Semiloka disis dengan beberapa materi yang diberikan oleh 3 narasumber, yakni; Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, Kepala BPMD Kabupaten Gianyar dan Sekretaris Bappeda Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar)
Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima penghargaan dari masyarakat miskin se-Kabupaten Gianyar pada acara Semiloka Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) PNPM Mandiri Pedesaan dan PNPN Inegrasi di Hotel Puri Saron, Madangan, Petak Kaja Gianyar (27/2). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi masyarakat miskin kepada Bupati Gianyar, atas kebijakannya yang sangat memihak masyarakat kecil seperti; Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) dan Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) PNPM. Penghargaan diserahkan oleh perwakilan masyarakat miskin Kecamatan Gianyar, I Made Artha Dharma.
Selepas menerima penghargaan Bupati Gianyar menyatakan bahwa kebijakan yang dilakukannya agar PNPM terus dapat berjalan seperti PIK dan DDUB, merupakan kerjasama dan bantuan dari semua pihak, terutama para PNS Kabupaten Gianyar yang telah bersedia dipotong dana kesejahteraannya tahun 2010, dimana uang tersebut digunakan untuk keberlangsungan program PNPM.
Terkait Semiloka Bupati Gianyar menjelaskan bahwa semiloka SKPD merupakan strategi tepat dalam menyiapkan terobosan antisipasi terhadap exit program PNPM Mandiri Pedesaan yang akan berakhir tahun 2014, sehingga nantinya apabila program dimaksud tidak berlanjut lagi, kita udah memiliki konsep untuk tetap konsisten terhadap program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gianyar. Guna keberhasilan pembangunan perlu perncanaan pembangunan dengan menempuh kebijaka seperti; kebijakan satu perencanaan datu penganggaran, Kebijakan PIK, Penguatan Forum SKPD dan regulasi kebijakan.
Dalam laporannya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Anak Agung Dalem Jagadhita menjelaskan semiloka yang bertemakan “Penyelarasan Pembangunan Dalam Rangka Satu Perencanaan Satu Penganggaran melalui Semiloka SKPD”, Gung dalem (panggilan Akrabnya) menjelaskan tujuan dari semiloka SKPD adalah memperkuat komitmen SKPD dalam penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat; memperkuat koordinasi lintas sector dalam program-program pemberdayaan masyarakat maupun penanggulangan kemiskinan; menyelaraskan kewenangan kabupaten, kecamatan dan desa dalam pengelolaan pembanguan; memperkuat forum SKPD agar ada keselarasan renstra SKPD dengan Prioritas Usulan kegiatan hasil musrembang Kecamatan agar menghasilkan rencana kerja yang partisipatif; serta mensosialisasikan kebijakan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK).
Lebih lanjut, Semiloka SKPD diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dati; 23 orang unsure SKPD Kabupaten Gianyar, 2 orang peserta provinsi dan 50 orang mayarakat. Semiloka disis dengan beberapa materi yang diberikan oleh 3 narasumber, yakni; Kepala Bappeda Kabupaten Gianyar, Kepala BPMD Kabupaten Gianyar dan Sekretaris Bappeda Kabupaten Gianyar. (Humas Gianyar)