Dalam rangka persiapan pengoperasian transportasi masal Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan), Pemerintah Propinsi Bali melalui Dinas Perhubungan dan Komunikasi Bali melakukan penandatanganan MoU dengan pemerintah Kabupaten/Kota yang tergabung dalam Sarbagita. Seperti dalam penandatangan MoU antar Pemerintah Propinsi dengan Pemkab. Gianyar, yang dilakukan oleh Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Ruang Kerjanya (26/1).

Bupati Gianyar, menyampaikan pelaksanaan sarbagita nantinya diharapkan memperhatikan aspek budaya masyarakat Bali dalam bertransportasi, sehingga kebijakan ini dapat berjalan sesuai harapan. Keberadaan Sarbagita yang diperuntukkan untuk mengatasi kemacetan di Bali, kemudian tidak sampai merugikan angkutan publik yang selama ini telah ada. Untuk itu diperlukan adanya penentuan trayek, volume, intensitas dan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra menimpali, sosialisasi terkait pelaksanaan Sarbagita kepada sopir yang tergabung dalam organda sangat diperlukan. Dengan sosialisasi diharapkan dapat menghindari miss persepsi, sekaligus memberikan pemahaman kepada para sopir angkut tentang keberadaan Sarbagita ini nantinya.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Propinsi Bali, Drs. Made Santha, M.Si menjelaskan selepas penandatanganan MoU akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim tingkat kabupaten/kota yang nantinya memiliki tugas menyusun rencana kerja, desain trayek sesuai master plan yang telah ada, serta melakukan sosialisasi kepada stakholders. Keberadaan Sarbagita merupakan satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Bali, serta menata sistem transpotasi, sekaligus memberikan kontribusi  bagi sopir dan trayek yang ada selama ini.

Made Santha menambahkan uji coba trayek sarbagita tahun 2011 ini akan dilakukan untuk koridor Batubulan-Nusa Dua dengan mengerahkan 18 unit armada bus. Sementara untuk di Gianyar nantinya akan di bangun empat koridor, yakni di Ubud, Kota dan Lebih. Khusus untuk Ubud, koridor ini menjadi prioritas  yang diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2012.

Dalam penandatangan tersebut selain hadir unsur dari Dinas Perhubungan dan Infokom Bali dan Gianyar, juga Organda Bali dan Gianyar serta Pengelola Sarbagita.(Humas Gianyar)